Fakta Baru Pria Ditemukan Tewas di Rumah di Blitar, Sempat Minum Miras dan Berkelahi

Poin Penting:

• Ditemukan Setelah Magrib: Korban ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya pada Jumat malam, setelah waktu Magrib.
• Indikasi Kekerasan: Endro Wicakasono melihat adanya darah di wajah korban dan di dinding rumah, meskipun ia tidak bisa memastikan jenis luka yang dialami.
• Kebiasaan Korban: Menurut Endro, korban memiliki kebiasaan menyalakan sound system dengan suara keras dan sering minum minuman keras. Kebiasaan ini sempat dikeluhkan warga dan Endro sudah beberapa kali menegur korban.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Seorang pria ditemukan tewas di dalam rumah Jl Cemara, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, pada Jumat (15/8/2025), sebelumnya pria sempat berkelahi.

Korban, yaitu, D usia sekitar 25 tahun, warga Jl Cemara, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

"Sebelum ditemukan meninggal, (korban) malam keadaan minum miras, katanya sampai pukul 01.00 WIB dan infonya sempat berkelahi. Tapi saya kurang tahu detailnya, karena tidak ada laporan," kata Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Karangsari, Endro Wicakasono, Jumat (15/8/2025) malam.

Endro mengatakan, korban minum minuman keras dengan sejumlah temannya di rumahnya.

"(Minum miras dengan) banyak orang, tapi yang banyak dari luar daerah sini," ujarnya. 

Baca juga: Polres Tulungagung Gelar Run For Hero, Lari 35 Km dari Tulungagung ke Makam Bung Karno Blitar

Endro menerima laporan dari warga kalau korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumah pada Jumat (15/8/2025) selepas Magrib. 

Endro segera datang ke rumah korban untuk memastikan laporan itu. 

"Saya sempat masuk ke rumah korban. Korban sudah meninggal dunia. Ada darah di wajah dan dinding rumah korban. Kalau luka (pada korban), saya tidak tahu," katanya.

Menurut Endro, korban mempunyai kebiasaan menyalakan sound system dengan suara keras. 

Endro beberapa kali mendapat keluhan dari warga soal kebiasaan korban menyalakan sound system dengan suara keras.

"Setahu saya, saya sudah tiga menegur (korban terkait menyalakan sound system dengan suara keras), dia (korban) sering minum miras dan menyalakan sound terlalu keras di rumah," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudy Kuswoyo mengatakan, polisi belum berani menyimpulkan penyebab kematian korban. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Saat ditanya kondisi korban ketika ditemukan, Rudy juga menjawab tidak tahu.