Istri Jadi Aneh Berobat ke Dukun, Suami Curiga Cara Transfusi Obat: Penyembuhan Lewat Hubungan Intim
Kasus istri berobat ke dukun malah berakhir jadi korban pemerkosaan lewat hubungan intim dari dukun cabul.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Cerita seorang suami yang aneh lihat istri berobat ke dukun belakangan jadi sorotan.
Setelah kasus didalami oleh kepolisian, terungkap ternyata memang dukun tersebut merupakan dukun cabul.
Laporan terkait aksi yang dilakukan dukun tersebut pun terus dikembangkan.
Cerita salah satu suami dari para korban-korban dukun cabul tersebut menarik untuk disimak.
Hampir 2 bulan pasca dilaporkan September 2020 lalu, para korban dukun cabul mempertanyakan kepada pihak kepolisian Polres Gresik, karena sang dukun berinisial IAK belum juga ditangkap.
Pertanyaaan tentang kelanjutan penyidikan terhadap dukun cabul asal Gresik tersebut, mengapa hingga kini belum juga ditangkap.
Korban si dukun cabul ada 7 ibu rumah tangga yang tak lain istri dari para murid si dukun cabul itu yang kemudian menjadi korban pemerkosaan.
Dilansir dari kompas.com, sang dukun cabul rata-rata melakukan pengobatan lewat konsultasi rumah tangga kepada para istri murid-murid dari majelis yang dipimpinnya.
Atau para korban yang memang datang kepada si dukun untuk berobat. Namun kepercayaan dari para suami korban ini, malah disalahgunakan oleh sang dukun cabul untuk memenuhi nafsu syahwatnya.
Seperti dikatakan T, pria yang istrinya menjadi korban ini mengatakan, istrinya sudah menjadi korban cabul dan laporan sudah dilayangkan pada September lalu, tetapi belum ada kabar perkembangan dari kemajuan kasus penyidikan.
"Kami berharap olisi segera menindak cepat pelaku," kata T kepada Suryamalang seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Tidak hanya T, tetapi ada 6 korban lain, Berikut ini pengakuan para suami korban ceritakan modus bejat yang dilakukan sang dukun cabul asal Gresik tersebut.
Curhat Seorang Suami
Sebut saja M, yang awal tidak curiga sedikit pun kepada pelaku, karena pelaku adalah gurunya, bahkan mereka kerap menggelar acara bersama kelompok zikir dimana dia memang biasa melakukan ritual keagamaan bersama sang guru dan murid atau peserta lainnya.
Kala itu, istrinya mengaku sakit karena dia tahu sang dukun cabul itu, bisa mengobati, maka dia pun meminta sang dukun datang ke rumah.
