Puskesmas Kebonagung Pacitan Tutup Setelah Diterjang Banjir, Alat Kesehatan dan Obat-obatan Rusak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Puskesmas Kebonagung, Kabupaten Pacitan, menutup pelayanan setelah diterjang banjir, Minggu (15/11/2020).

Puskesmas Kebonagung terendam banjir setinggi 80 cm akibat meluapnya Sungai Kebonagung setelah Pacitan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Pelayanan kesehatan di Kecamatan Kebonagung terpaksa ke Puskesmas Pembantu (Pustu) atau Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di masing-masing desa," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Pacitan, Baskoro, Senin (16/11/2020).

Ia menjelaskan, tidak ada kerusakan bangunan atau fisik dari Puskemas Kebonagung akibat banjir tersebut.

"Cuma obat-obat tidak bisa dipakai. Alat kesehatan juga sudah rusak. Kita belum menghitung total kerugiannya," jelasnya. 

Baca juga: Banjir Terjang 3 Desa di Pacitan, Jembatan Penghubung Desa Putus Terbawa Arus Sungai

Baca juga: Kisah Penjual Tempe di Ponorogo Lulus S1 di Usia 42 Tahun, Pagi Jualan dan Mengajar, Siang Kuliah

Saat ini petugas masih membersihkan bekas banjir, baik itu genangan air maupun lumpur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan juga telah menurunkan 6 tanki air untuk membantu membersihkan Puskemas Kebonagung.

Selain membersihkan Puskemas, sejumlah tenaga kesehatan juga tetap menjalankan tugasnya, yaitu mengecek kesehatan para pengungsi ke tempat pengungsian.

"Kita belum mengetahui secara pasti sampai kapan Puskesmas Kebonagung ditutup. Karena memang ada rencana relokasi Puskemas juga ke tempat yang lebih representatif," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjang 3 Kecamatan di Pacitan: Jembatan Putus, Sejumlah Rumah Rusak Ringan

Baca juga: Lebih dari 7.000 Warga Ponorogo Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Nakes Paling Banyak