Penanganan Covid
42 SD Ponorogo Diusulkan Buka Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Hanya untuk Siswa Kelas 4, 5 dan 6
42 SD di Ponorogo diusulkan buka uji coba pembelajaran tatap muka, namun hanya untuk siswa kelas 4, 5 dan 6. Itu pun tidak penuh.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo telah mengusulkan pembukaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang sekolah dasar (SD).
Setidaknya, ada 42 SD di Ponorogo yang diusulkan ke Satgas Covid-19 Ponorogo untuk menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka.
42 SD tersebut tersebar di 21 kecamatan di Ponorogo, dengan kata lain, ada dua SD di setiap kecamatan yang diusulkan untuk mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka.
"Kami masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 kecamatan turun," kata Kabid SD Dinas Pendidikan Ponorogo, Imam Muhlisin, Selasa (17/11/2020).
Jika nantinya Satgas Covid-19 Ponorogo memberikan rekomendasi, maka pekan depan uji coba pembelajaran tatap muka akan dimulai.
Baca juga: UMK Ponorogo 2021 Tak Naik, Apindo Apresiasi Dewan Pengupahan: Bertahan Saat Covid-19 Sudah Bagus
Baca juga: Perangkat Desa Ponorogo Dituntut Mundur Seusai Hamili Janda Hingga 5 Bulan, Kades: Istri Minta Cerai
Baca juga: Hendak Cari Buah Pucung, Tumiati Cium Aroma Busuk, Kaget Lihat Kaki Bapaknya di Jurang Ponorogo
Namun begitu, hanya siswa kelas 4, 5, dan 6 yang akan mengikuti uji coba PTM, itu pun tidak penuh.
Hanya 25 persen dari kuota normal siswa yang diikutkan dalam pembelajaran luar jaringan (luring) tersebut.
"Nantinya akan ada evaluasi, jika 42 SD tersebut bisa menjalankan uji coba PTM dengan lancar, maka akan disusul SD lain, termasuk sekolah swasta," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika