Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Tersambar Petir hingga Kapolda Jatim Fadil Jadi Kapolda Metro Jaya
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (17/11/2020). Dimulai kabar pria tersambar petir.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (17/11/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan pria tewas tersambar petir di Trenggalek.
Selanjutnya, peta daerah rawan luapan Sungai Bengawan Solo.
Baca juga: Gisel Melet Julurkan Lidah di Video Jadi Sorotan, Wajah Pucatnya yang Tampak Kurus Menyita Perhatian
Terakhir, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran naik jabatan menjadi Kapolda Metro Jaya.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (17/11/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Nahas Pria Trenggalek Tewas Tersambar Petir, Jenazah Hanyut 40 Meter dari Sungai Cengkrong

Nasib nahas dialami Lutfi Oktavantoro (42), warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Ia dilaporkan tewas tersambar petir ketika sedang membersihkan perahu di muara Sungai Cengkrong, Minggu (15/11/2020) tengah malam.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, setelah tersambar petir, korban kemudian hanyut.
Petugas pencarian Pos SAR Trenggalek menerima laporan adanya orang hanyut sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Adegan Gendong-gendongan Rizky Billar dan Lesty, Terpancing Video Memalukan, Lesty: Apa Sih Kakak Ih
Koordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza menjelaskan, tim SAR langsung melakukan pencarian korban setelah menerima informasi tersebut.
Tim dibantu oleh pihak Syahbandar Prigi, Posmat AL Prigi, Polair Prigi, Orari, Tagana, dan warga setempat.
Pencarian tersebut, kata dia, sempat terhambat cuaca yang kurang mendukung. Yakni hujan deras selama pencarian berlangsung.
Beberapa jam setelah pencarian, korban berhasil ditemukan.
“Pukul 04.00 WIB (Senin, 16/11/2020), korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” terang Yoni.
2. Peta Rawan Luapan Sungai Bengawan Solo: Banjir Tinggi Intai 4 Kecamatan di Tuban Ini

Menjadi daerah perlintasan Sungai Bengawan Solo, membuat Pemerintah Kabupaten Tuban perlu mengantisipasi terjadinya bencana alam serta penanggulangannya.
Empat wilayah kecamatan di wilayah setempat menjadi peta rawan, jika terjadi luapan sungai terpanjang di Jawa tersebut.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, risiko bencana banjir tinggi mengintai Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Widang.
"Selain membawa berkah pada sektor pertanian, empat kecamatan juga memiliki potensi ancaman bencana banjir, yang bisa diakibatkan karena intensitas curah hujan maupun luapan air kiriman dari wilayah hulu," kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat apel siaga bencana di Mapolres, Senin (16/11/2020).
Baca juga: SUMBER Video Syur Mirip Gisel Terkuak? Roy Suryo Desak Pacar Wijin Cepat Bertindak: Orang Makin Kepo
Dijelaskannya, selain potensi banjir karena luapan sungai Bengawan Solo, bencana Hidrometeorologi lainnya berupa banjir bandang, angin puting beliung, cuaca ekstrem dan tanah longsor juga menjadi ancaman di wilayah Kabupaten Tuban.
Bersama instansi terkait, Ruruh melakukan pengecekan kendaraan dinas beserta peralatannya, antara lain mobil damkar, perahu karet, boat dan kano.
Peningkatan curah hujan yang cukup tinggi bisa berpotensi menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor, banjir, puting beliung serta bencana lainnya, sehingga diharapkan ada sinergi dalam pelaksanaan apabila benar-benar terjadi bencana.
3. Kapolda Jatim M Fadil Imran Naik Jabatan Sebagai Kapolda Metro Jaya, Ini Penggantinya, Asli Surabaya

Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran naik jabatan menjadi Kapolda Metro Jaya, melalui Surat Telegram ST/3222/XI/KEP./2020.
Adapun yang menjabat sebagai Kapolda Jatim kini adalah Irjen Pol Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
Irjen Pol Nico Afinta merupakan kelahiran Surabaya 49 tahun silam, tepatnya pada 30 April 1971.
Baca juga: Buntut Ucapan Tukang Obat, Rizieq Ceramah Singgung Lonte Dijagain Polisi, Nikmir: Saya Aset Negara
Dia juga merupakan lulusan dari SMAN 2 Surabaya.
Lulusan akpol 1992 ini berpengalaman di bidang reserse.
Pada tahun 2019, jenderal dua bintang ini menjabat sebagai staf ahli sosial politik Kapolri.