Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemerintah Arab Saudi Tak Mengeluarkan Visa, Tidak Merugikan Calon Jamaah Umrah Lamongan

Pemerintah Arab Saudi menutup kembali pintu bagi jamaah umrah untuk warga muslim Indonesia.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Dok. Tribun Jabar
Jemaah umrah mengeliling Kabah di Mekkah, Saudi Arabia, Kamis (20/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pemerintah Arab Saudi menutup kembali pintu bagi jamaah umrah untuk warga muslim Indonesia.

Namun 'evaluasi' yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi itu belum merugikan kalangan travel perjalanan umrah dan haji Lamongan.

Masalahnya, sampai saat belum ada jadwal jamaah asal Lamongan berangkat ke tanah suci untuk umrah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Lamongan Banjir Sidomulyo mengungkapkan, hingga saat ini belum ada jadwal untuk jamaah umrah asal Lamongan.

"Untuk bulan Desember maupun Januari tahun 202, belum ada penjadwalan dari 5 travel penyelenggara umrah yang ada di Lamongan, " kata Banjir kepada Surya.co.id, Selasa (17/11/2020).

Lima travel umrah yang ada di Lamongan itu diantaranya, Farfasa Nurul Qolbi, Alfalah Wisata Iman, Elaf dan Lintas Darfiq serta perusahaan travel asal Surabaya cabang Lamongan, Sutra Tour Hidayah, belum ada yang memberangkatkan umrah hingga Januari tahun depan.

Diungkapkan, untuk bulan November ini tidak ada yang berangkat, kemudian untuk Desember dan jadwal berikutnya ini juga masih dalam pertimbangan.

Sehingga sampai Desember maupun Januari, dipastikan jika semua travel yang ada di Lamongan belum ada penjadwalan pemberangkatan umrah.

Baca juga: VIRAL Foto Pria Berdiri Pagi-Malam di Samping Tumpukan Sampah di Jembatan, Aksinya Tuai Pujian

Baca juga: VIRAL Pilu Wanita Batal Nikah, Calon Mertua Ogah Resepsi Tak Mewah, Calon Suami Nurut: Semua Hancur

Baca juga: Pengantin Baru Tulungagung Terpaksa Tinggal di Penjara, Ketangkap Pakai dan Jualan Sabu 19,2 Gram 

"Hingga saat ini ada sebanyak 374 calon jemaah umrah Lamongan yang semestinya berangkat Maret lalu, namun harus tertunda akibat pandemi Covid-19," katanya kepada TribunJatim.com.

Ratusan jamaah umrah yang tertunda, terdiri dari 45 jemaah dari Farfasa, 31 jemaah dari Alfalah, 104 jemaah dari Elaf, 178 jemaah dari Lintas Darfit dan terbesar adalah Sutra Tour Hidayah sebanyak 376 jemaah. Banjir memastikan, calon jemaah yang sudah terdaftar tersebut nantinya akan mendapatkan prioritas ketika sudah ada jadwal pemberangkatan.

"Jadi yang sudah mendaftar akan menjadi prioritas ketika sudah dibuka lebar ketika meredanya Covid-19 nanti," katanya kepada TribunJatim.com.

Sejauh ini, hanya ada 7 calon jemaah yang meminta rekomendasi ke Kemenag Lamongan selama masa pandemi Covid - 19. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved