Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Maling Handphone, Pria di Lumajang Bonyok dan Diikat di Pohon oleh Warga

Pria Lumajang diikat di pohon oleh warga karena diduga mencuri handphone. Wajah pria tersebut tampak lebam akibat bogem mentah warga.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Seorang pria Lumajang diikat di pohon oleh warga karena diduga mencuri handphone, Rabu (18/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Seorang pria Lumajang diikat di pohon oleh warga karena diduga mencuri handphone, Rabu (18/11/2020).

Pria berinisial SA (34) itu diikat oleh warga di kawasan Taman Toga Lumajang.

Warga Sumberejo Lumajang itu diduga pernah melakukan aksi pencurian handphone milik penjaga warung di sekitaran Taman Toga Lumajang.

Saat diamankan, tubuh SA diikat di pohon. Wajah pria tersebut tampak lebam akibat sempat menerima bogem mentah dari warga.

Shodiq, seorang penjaga warung bercerita, dirinya memutuskan mengamankan SA sebab merasa curiga dengan gerak-geriknya.

Dia menduga SA telah mencuri handphone milik temannya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lumajang Diguyur Hujan Lebat, Jalur Tambang Pasir Rusak Diterjang Banjir Lahar Semeru

Baca juga: 29 Motor Protolan Kena Razia, Polres LUmajang Syaratkan Bisa Diambil Asal Lengkap dan Standar

"Saya curiga soalnya jam 1 malam duduk di depan warung. Awalnya berlagak kayak orang gila, tapi waktu ditanyai uang paham," kata Shodiq, Rabu (18/11/2020).

Kecurigaan Shodiq bertambah sebab beberapa kali tahu sebelum SA berkeliling ke kawasan Taman Toga, ada seseorang yang mengantar dengan sepeda motor.

"Jadi dia (SA) diturunkan dari ujung jalan. Lalu dia jalan keliling," ucapnya.

Atas kebiasaan itu, Shodiq dan teman-temannya pun lantas menginterogasi SA. 

Baca juga: Suasana Pandemi, Bersih Nagari HUT ke-815 Kabupaten Tulungagung Dilakukan Tanpa Kirab Buceng

Baca juga: Tak Punya Uang Tunai, Pria di Kota Madiun Tukar Emas Batangan Demi Dapatkan Ikan Cupang

SA pun mengakui pernah mencuri handphone merek Advance berwarna putih di warung itu.

"Saya yakin kalau dia malingnya karena sudah diintrogasi dan ngaku," ungkapnya.

Lantaran geram, Shodiq dan teman-temannya mengikat tubuh SA di pohon depan warungnya.

Alhasil SA menjadi tontonan warga.

Beruntung polisi segera datang. SA akhirnya diamankan di Polsek Kota Lumajang sebelum dikeroyok massa.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved