29 Motor Protolan Kena Razia, Polres LUmajang Syaratkan Bisa Diambil Asal Lengkap dan Standar

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Satu-persatu sepeda motor hasil razia Polres Lumajang, mulai diambil para pemiliknya.

Untuk diketahui, motor-motor itu diamankan saat polisi menggelar saat razia cegah balap liar di ruas sekitaran jalan Alun-alun dan Jalur Lintas Selatan (JLS).

Namun ada syarat bagi pemiliki untuk bisa membawa pulang motor. Selain wajib menunjukkan bukti kepemilikan, motor protolan dikembalikan standart.

"Saya persilahkan mengambil tapi ada satu syarat kendaraan harus dikembalikan seperti semula. Kalau ban kecil harus dikembalikan ban besar. Plat nomor, spion dan surat-surat juga harus lengkap," AKP Jauhar Ma'arif kepada TribunJatim.com, Senin (9/11/2020).

Tak hanya itu, polisi juga tak segan memotong knalpot brong di tempat. Ini dimaksudkan agar pemilik tidak kembali memasang di kendaraannya.

Baca juga: Huawei Rilis FreeBuds Pro, Earphone TWS dengan Fitur Suara Mumpuni, Harganya Dibanderol Rp 2 Jutaan

Baca juga: Diduga Lecehkan Ulama, Kiai, Gus, Habaib, Pemilik Akun FB ini Dilaporkan ke Polres Pasuruan Kota

Baca juga: Pemain Asing Persebaya Surabaya Pilih Pulang Kampung, Aji Santoso Minta Jaga Kondisi Fisik

"Biar tidak meganggu telinga orang ini. Kalau dibiarkan bisa rusak telinga orang-orang," ucapnya kepada TribunJatim.com.

Kata Ma'arif, meski para pengendara terbukti menyalahi aturan, namun sanksi tilang tidak diberlakukan. Pihaknya lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

"Tidak saya tilang asal motor kembali standar dan lengkap. Kemarin yang kena di JLT itu saya hukum, saya suruh dorong ke Polres," ujarnya.

Kendati demikian, saat proses pengambilan polisi sempat merasa geram. Pasalnya pemilik motor yang didominasi muda-mudi, malah meminta bantuan orang tuanya untuk bisa kembali membawa pulang kendaraannya.

"Mangkannya itu saya tegur orang tuanya biar si anak yang ambil sendiri. Karena kalau merasa ada yang bela nanti mengulangi lagi," tegasnya. (Tony/Tribunjatim.com)