Penambang Tulungagung Tertimbun Tebing
Penambang Tulungagung yang Dilaporkan Hilang Diduga Tertimbun Batu Ukuran Raksasa
Penambang Tulungagung yang dilaporkan hilang di Desa Keboireng diduga tertimbun batu ukuran raksasa. Evakuasi melibatkan SAR Trenggalek.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tim SAR dari Badan SAR Nasional Pos SAR Trenggalek mengerahkan personel ke lokasi penambang yang tertimbun longsoran tebing di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu (18/11/2020) malam.
Enam anggota Basarnas diterjunkan dengan peralatan evakuasi.
Selain itu, sebuah alat berat juga dikerahkan.
Alat berat ini meminjam proyek Jalur Lintas Selatan (JLS), yang ada di atas kawasan Pantai Klathak.
Lokasi kejadian sangat sulit dijangkau.
Dari JLS harus berjalan masuk hutan dan jalan menanjak sejauh kurang lebih 2 kilometer.
Korban bernama Suyud (55) warga Dusun Gunung Gethuk, Desa Besole, Kecamatan Besuki.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penambang Batu Tulungagung Tertimbun Longsoran Tebing, Pencarian Masih Berlangsung
Baca juga: Ada Dugaan Pelecehan Seksual Dilakukan Aktivis Kampus, IAIN Tulungagung Gelar Sidang Internal
Seorang warga bernama Pirin (46) mengatakan, Suyud sebelumnya bekerja sendiri.
Dia menggali tebing yang di atasnya ada sebuah batu ukuran besar.
"Bagi penambang sebenarnya sudah biasa menggali di bawah batu raksasa. Karena dia punya rencana harus melompat ke mana jika batunya runtuh," terang Pirin.
Namun warga curiga saat batu raksasa di atas lokasi Suyud bekerja sudah runtuh.
Sementara bekal makanan dan sepeda motornya masih ada di lokasi.
Baca juga: Kisah G, Mahasiswi IAIN Tulungagung yang Mengadu Hampir Diperkosa Aktivis Kampus
Baca juga: Buku Nikah Siri Beredar di Tulungagung, Palsu? Begini Penjelasan Kementerian Agama
Warga yakin Suyud tertimpa batu yang tengah digalinya.
"Mungkin saat dia loncat menyelamatkan diri, tempatnya itu juga ikut runtuh. Jadi dia tertimpa batu yang runtuh," sambung Pirin.