Berita Arema FC
Arema FC Pertanyakan SK Terbaru PSSI yang Tak Singgung Subsidi Klub
Arema FC menilai ada yang kurang dari surat keputusan nomor SKEP/69/XI/2020 yang dikeluarkan PSSI mengenai penundaan kompetisi 2020.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC menilai ada yang kurang dari surat keputusan nomor SKEP/69/XI/2020 yang dikeluarkan PSSI mengenai penundaan kompetisi 2020.
Dari enam poin yang tertuang dalam surat tersebut, tak ada poin yang membahas soal subsidi klub.
Baca juga: Arema FC Resmi Perpanjang Masa Pinjam Feby Eka dari Persija Jakarta
Baca juga: Beda Drastis Sosok Kiki ART Mas Al, Kocak dan Lugu di Ikatan Cinta, di Kehidupan Nyata Modis & Hits
Padahal ini dinilai sangat penting karena menyangkut sumber mengepulnya dapur klub di masa tunda yang tak ada pemasukan sama sekali untuk klub.
Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji SK yang baru dikeluarkan PSSI tak jauh beda dengan surat keputusan yang sebelumnya sudah dikeluarkan PSSI.
Sehingga bagi Arema FC, PSSI perlu menanyakan dan memastikan soal kejelasan subsidi pada PT LIB selaku operator liga.
Baca juga: Desa Jatisobo Sukoharjo Resmi Jadi Desa Inklusif, Mendes PDTT: Representasi Kebhinekaan Indonesia
Baca juga: Warga RT 1 Mojoroto Sulap Tanah Berbatu Jadi Taman Obat, Dirawat Gotong Royong: Raih Banyak Prestasi
"Intinya hampir sama dengan surat keputusan sebelumnya. Soal subsidi menurut kami federasi perlu mempertegas untukk berkoordinasi dengan operator LIB," kata Sudarmaji pada TribunJatim.com, Kamis (19/11/2020).
Dalam SK nomor 69 itu, PSSI baru sekedar membahas soal kewajiban klub untuk membayar gaji pemain dan pelatih sebesar 25 persen selama masa tunda kompetisi, sedangkan gaji akan naik 50 persen setelah kompetisi dimulai.
Sementara soal subsidi yang semula sebesar Rp 800 juta menjadi Rp 200 juta masing-masing klub, yang baru akan dibayar ketika liga sudah mulai, sama sekali tak dibahas dalam SK PSSI itu.
Baca juga: Nikita Mirzani Ogah Minta Maaf soal Komen Tukang Obat ke Habib, Najis, Nyai Singgung Masuk Penjara
Baca juga: Ribuan Buruh Jatim Sambat Dampak Pandemi di Depan Kantor Gubernur: Kami Menolak Upah Murah!
Padahal menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pihaknya sudah pernah memberikan masukan pada PSSI agar federasi secara tegas menanyakan kejelasan soal subsidi pada PT LIB.
"Tidak tahu apa sebabnya poin soal subsidi tidak ada. Harapan semua klub tentu ingin agar subsidi rutin dibayarkan. Apalagi situasi saat ini tidak ada pemasukan sama sekali ini, sedangkan klub tetap berkewajiban membayar gaji tim," jelas Ruddy.
