Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Kisah Pasutri Baru Nikah Dipecat hingga Temuan Mayat Bayi Gosong di Sungai

Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (19/11/2020). Dimulai kabar penemuan mayat bayi gosong.

TribunJogja.com
Ilustrasi - Penemuan mayat bayi gosong di tepi sungai. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (19/11/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan jalur tembusan Kayutangan Malang ditutup gara-gara pungutan biaya.

Selanjutnya, penemuan mayat bayi gosong di tepi sungai Desa Sebanen.

Baca juga: FAKTA BARU Video Syur Mirip Gisel, Pakar Sorot Suara, Perlahan Pemeran Terungkap: Orangnya Ada

Terakhir, kisah pasutri baru nikah dipecat kini sukses buka usaha beromzet Rp 30 juta sebulan.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (19/11/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Viral di Medsos Gara-gara Pungutan Biaya, Jalur Tembusan di Kayutangan Malang Ditutup Pemilik Toko

Jalur alternatif yang berada di samping Toko Avia Kota Malang ditutup, Rabu (18/11/2020).
Jalur alternatif yang berada di samping Toko Avia Kota Malang ditutup, Rabu (18/11/2020). (TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR)

Imbas pembangunan koridor Kayutangan Heritage di Kota Malang membuat Jalan Basuki Rahmat ditutup.

Hal ini menimbulkan kemacetan di jantung Kota Malang, yang membuat masyarakat harus pintar memilih jalur alternatif.

Seperti jalur alternatif yang menghubungkan antara Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Brigjend Slamet Riadi Kota Malang.

Jalur alternatif yang melewati lahan milik Toko Avia tersebut kini ditutup kembali seusai sebelumnya dibuka hanya selama dua hari saja.

Penutupan tersebut dilakukan, seusai jalan alternatif tersebut viral di media sosial, karena warga yang mau melewatinya ditarik ongkos Rp 3.000.

Baca juga: Kelakuan Rizky Billar & Lesty Kejora di Depan Umum Bikin Risih, Irfan Hakim Blak-blakan: Lumpuh Lu?

Padahal, pihak pemilik Toko Avia sendiri sengaja membobol tembok tokonya untuk dijadikan jalan alternatif bagi masyarakat.

Mengingat, lokasi jalan tersebut sebenarnya merupakan jalan untuk karyawan maupun parkir pembeli yang ingin belanja ke Toko Avia.

"Kami melakukan penutupan jalur alternatif ini karena merasa telah mendapatkan komentar buruk dari masyarakat terkait pemberitaan di media sosial adanya pungutan biaya untuk masyarakat yang akan melalui jalan tersebut. Padahal niatan kita baik," ucap Pengelola Toko Avia, Yudianto, Rabu (18/11/2020).

Yudianto pun mengaku, pembobolan tembok di Toko Avia ini dilakukan, karena dia melihat banyak pengemudi ojek online yang harus berhenti di sana untuk mengantarkan pesanan ke rumah warga karena jalannya ditutup.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved