Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Tekan Penyebaran Covid-19, Penyemprotan Disinfektan Dilakukan di Seluruh Wilayah Kota Kediri

Satgas Covid-19 Kota Kediri bakal semakin mengetatkan kembali protokol kesehatan (prokes) di tempat umum atau kegiatan masyarakat.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Pipin Tri Anjani
SURYA/Didik Mashudi
Kendaraan PMK Kota Kediri dikerahkan untuk menyemprotkan disinfektan di jalan protokol Kota Kediri. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Kota Kediri bakal semakin mengetatkan kembali protokol kesehatan (prokes) di tempat umum atau kegiatan masyarakat.

Juru bicara GTPP Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima menjelaskan, petugas bakal meningkatkan operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan lebih intensif.

"Selain itu juga melakukan sosialisasi secara massive tentang Covid-19 serta penyemprotan disinfektan  di seluruh wilayah Kota Kediri," jelas dr Fauzan Adima, Kamis (19/2/11/2020).

Upaya lain yang dilakukan penanganan Covid-19 berbasis komunitas atau community approach/public enforcement dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat. 

Di antaranya, melibatkan kader-kader kesehatan, pengurus RT/RW untuk bergotong royong dalam menangani Covid-19.

Baca juga: Pencuri Spesialis Perumahan di Madiun Ditangkap Polisi, Sudah Beraksi di Tiga Daerah

Baca juga: Nasib Tragis Anak Cantik Diperkosa Kakek Tua, Bunuh Diri Tahu Pelaku Bebas, Keluarga Pilu: Memandang

"Masyarakat yang mengawasi wilayahnya masing-masing apabila ada potensi kerumunan yang tidak taat protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara terkait dengan perubahan zona Kota Kediri kemungkinan bakal berubah lagi dari kuning ke oranye.

Namun indikator zona ini yang menentukan dari Satgas Covid-19 pusat.

"Ada kemungkinan berubah karena salah satu indikator zona adalah penambahan kasus, tapi ini yang menentukan satgas covid pusat," jelasnya.

Dokter Fauzan juga membenarkan penutupan sementara Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri karena ada salah satu stafnya yang positif Covid-19.

Baca juga: Polisi Periksa Sembilan Orang Saksi, dan Kembali Datangi TKP Untuk Ungkap Pembakaran Bayi

Baca juga: Satreskrim Polresta Malang Kota Lakukan Penyelidikan, Penyebab Gerbong Kereta Jalan Sendiri

Namun dari informasi yang diterimanya, staf yang positif Covid-19 tersebut bukan warga Kota Kediri. Swabnya juga bukan dari Kota Kediri.

Diberitakan sebelumnya, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan di Kota Kediri dalam tiga hari terakhir. Peningkatan terbanyak dari klaster keluarga serta transmisi lokal.

Data yang diterima hari Senin - Rabu (16-18/11/2020) total telah terjadi tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 42 kasus.

Sedangkan penyemprotan disinfektan dalam dua hari terakhir telah dilakukan di sejumlah jalan protokol Kota Kediri. Penyemprotan melibatkan kendaraan water canon kepolisian dan PMK Kota Kediri. (SURYA/Didik Mashudi)

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved