Sering Sebabkan Kecelakaan, Jalan Rusak di Bondowoso Diperbaiki, Puluhan Warga Bahu-membahu
Sering sebabkan kecelakaan, jalan rusak di Bondowoso mulai diperbaiki, puluhan warga gotong royong perbaiki jalan secara mandiri.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso tak kunjung memperbaiki Jalan Raya Tamanan-Bondowoso yang rusak.
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Tenggarang, Jambesari, Grujugan, Tamanan, dan jalan alternatif menuju Kabupaten Jember ini aspalnya mengelupas.
Tak hanya itu, jalan tersebut juga berlubang.
Lubang-lubang jalan tersebar di beberapa titik, rata-rata diameternya sekitar 5 cm.
Seorang warga Desa Kalianyar, Murakib mengatakan, sering terjadi kecelakaan di Jalan Raya Tamanan Bondowoso.
Penyebabnya, tak lain adalah karena jalan rusak.
"Di jalan ini sering terjadi peristiwa kecelakaan. Pengendara terjatuh karena terperosok ataupun menghindari lubang. Jalan ini juga tak rata," katanya, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Program Asuransi Usaha Tani Padi Jadi Solusi Petani Bondowoso Kala Alami Gagal Panen
Baca juga: Hendak Pulang, Manajer Outlet Ayam di Malang Kaget Dapati Motornya Raib, Padahal Kunci Masih Dibawa
Tak ingin peristiwa kecelakaan terus menerus terjadi, lanjut dia, warga dari empat desa, yakni Desa Kalianyar, Pajagan, Wonosuko, dan Tamanan berinisiatif memperbaiki jalan tersebut.
Dana yang dibuat untuk memperbaiki jalan adalah hasil iuran warga dan donatur.
"Rencananya, apabila materialnya mencukupi, perbaikan akan dilakukan sampai Desa Kejawan, Grujugan. Pembangunan dimulai di Desa Kalianyar, Tamanan," katanya.
Warga lain, Ageng Yuli Saputra menyebutkan, hingga saat ini dana terkumpul Rp 8 juta. Tak hanya uang, ada pula warga yang menyumbang dalam bentuk barang, seperti aspal, pasir dan konsumsi bagi pekerja.
Baca juga: Terjaring Operasi Yustisi, Sejumlah Pelanggar Protokol Kesehatan di Bondowoso Menolak Ditindak
Baca juga: Sebanyak 5 SMP di Bondowoso Bakal Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap muka
"Total pekerja atau masyarakat yang memperbaiki jalan sebanyak 28 orang. Kami bergotong-royong memperbaiki jalan ini," sebutnya.
Ia mengungkapkan, dana perbaikan tidak ada sepersen pun berasal dari pemerintah.
Ageng pun berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki Jalan Raya Tamanan Bondowoso.
Baca juga: 6 Tiang Listrik di Lumajang Ambruk hingga Timpa Mobil, Manager PLN: Belum Bisa Pastikan Penyebab
Baca juga: Ponorogo Masuk Zona Oranye, Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Dievaluasi
"Ini sangat mendesak sekali. Saya berharap pemerintah segera memperbaiki. Di sisi lain lampu penerangan di jalan ini minim. Sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan," tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bondowoso, Munandar, belum memberikan jawaban atas keluhan warga kala dihubungi melalui sambungan telepon dan WhatsApp.
Editor: Dwi Prastika