Pilkada Surabaya
Warga RMB Gelar Simulasi Pilkada Surabaya dengan Prokes, Ajak Tak Takut ke TPS Saat Pandemi
Warga RW 08 Rungkut Mapan Barat (RMB) gelar simulasi Pilkada Surabaya dengan protokol keseshatan. Dorong tak takut ke TPS saat pandemi.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2020 kali ini berdampingan dengan pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang masih belum juga mereda di Indonesia.
Hal itu menjadi dilema dan membuat ketakutan tersendiri bagi masyarakat yang hendak menggunakan hak pilihnya.
Termasuk dalam Pilkada Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember 2020 nanti.
Baca juga: Oma Betrand Peto Kerepotan Jualan Kue di Kampung saat Cucunya Jadi Artis, Ferdy Ungkap Omzet Turun
Baca juga: Keliling Jatim di Masa Pandemi, Puteri Indonesia Roro Ayu Maulida: Selama Patuh 3M, Aman-aman Saja
KPU Kota Surabaya, menargetkan 77,5% pemilih yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi politik lima tahunan itu.
Melihat potensi ketakutan tersebut, warga RW 08 Rungkut Mapan Barat (RMB) Surabaya menggelar kegiatan simulasi pilkada dengan protokol kesehatan (prokes) secara swadaya, Sabtu (21/11/2020).
Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi kerumunan yang bisa ditimbulkan saat pemilu berlangsung.
Baca juga: Selorohan Mbah Mijan Ingin Gebuk Pemeran Pria di Video Syur Mirip Gisel, Jangan Usik Lagi, Titik!
Baca juga: BOCOR Isi Chat Gisel dan Luna Maya, Terungkap Bahas Sebuah Perjanjian: Pelan-pelan Saja
Ketua RW 08 RMB Surabaya, Bambang Nurhadi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kesadaran warga RMB terkait pentingnya mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk saat Pilkada Serentak 9 Desember nanti.
Sebab, di RW tersebut akan berdiri 3 TPS yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kegiatan ini merupakan simulasi sebelum kaita menghadapi pemilu yang sesungguhnya. Dalam kegiatan ini kami memberikan edukasi sekaligu menyiapkan petugas KPPS untuk menjalankan mekanisme pemilihan dengan standar prokes yang sudah diberikan oleh KPU RI," ujar Bambang, Sabtu (21/11/2020).
Menurut Bambang, pihaknya menargetkan DPT yang akan menggunakan hak pilihnya tidak surut meski selama pandemi berlangsung lantaran adanya teknis-teknis protokol kesehatan ketat yang disediakan.
"Target kalau dpt tahun lalu 85 persen tahun ini mudah-mudahan tetap bahkan bisa lebih," lanjutnya.
Diantara teknis pemilihan di tiga TPS RW 08 RMB Surabaya, panitia pelaksana TPS menyediakan tempat mencuci tangan dengan jarak 1 meter tiap antrian.
Kemudian, panitia juga menyediakan penyemprotan disinfektan, sarung tangan sekali pakai, handsanitizer, termo gun serta bilik khusus dan mewajibkan setiap pemilih untuk menggunakan masker atau faceshield jika diiperlukan.
Tak hanya itu, setiap pemilih nantinya akan diberikan jam untuk memilih secara teratur guna menghindari penumpukan pemilih.