Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya 2020

Pendekar Seluruh Surabaya Bersatu Turun Jaga TPS, Amankan Kemenangan Machfud Arifin 

Ribuan pendekar seluruh Surabaya siap mengamankan setiap TPS yang ada di Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Nuraini Faiq
Para pendekar siap mengamankan TPS untuk kemenangan Mahfud Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA

Ribuan pendekar seluruh Surabaya siap mengamankan setiap TPS yang ada di Surabaya. 

Mereka akan bersatu mendukung penuh demi memenangkan Paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).

Tidak hanya itu, para pendekar itu juga akan menjaga keutuhan suara kemenangan di setiap TPS. "Kami punya anggota 128.00 pendekar di di seluruh Surabaya. Setiap TPS siap kami jaga 3 pendekar," kata sesepuh Pendekar Surabaya Herman Rifai, Kamis (26/11/2020).

Herman menjawab keinginan calon wali kota Machfud Arifin yang tidak saja melipatgandakan suara. 

Baca juga: Pilwali Surabaya 2020, AHY Semangat Pimpin Konsolidasi Menangkan Machfud Arifin

Namun kemampuan pencak silat dan bela diri bisa dikerahkan untuk menjaga kenyamanan di TPS.  

Satu di antaranya menjaga agar suara kemenangan Machfud di TPS lenyap. 

"Jangan sampai suara kemenangan kita 73 suara di TPS, tujuhnya lenyap. Kami minta semua pendekar Surabaya ikut menjaga. Kami tidak ingin curang, tapi kami tidak terima kalau dicurangi. Para pendekar siap amankan TPS?" Teriak Machfud. 

Machfud hadir lengkap bersama calon wali kota Mujiaman dan Ketua Tim Pemenangan Gus Amik. Ratusan pendekar itu memberi dukungan langsung kepada Paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) di Hotel Mercure Surabaya. 

Sebenarnya para pendekar Surabaya itu ingin memberi dukungan di lapangan terbuka. Sebab ada puluhan ribu anggota Pendekar Surabaya dari berbagai perguruan silat ingin mendukung langsung MAJU. Namun karena pandemi sehingga dibatasi. 

Para pendekar itu bersorak saat ada pengakuan Machfud kalau mantan jenderal polisi ini juga pernah berguru silat Perisai Diri ke Mbah Dirjo. Sosok ini tidak asing bagi pendekar Surabaya. 

"Masio polisi yo tahu dadi pendekar. Makanya saya paham persis kondisi para pendekar. Orangnya sehat-sehat. Tapi gak duwe Padepokan. Saatnya fasilitas padepokan itu akan dibangun. Tidak lama lagi saat kami jadi wali kota. Syarate, coblos Nomer 2," kata Machfud. 

Mantan Kapolda Jatim ini tidak ingin bikin malu siapa pun. Kota besar dengan segudang pendekar tidak memiliki padepokan. Jelas ini ngisin-ngisini. Setiap pendekar yang Menang di PON apalagi Sea Games alam harus disambut.

Baik Machfud maupun Mujiaman yang hadir di tengah-tengah ratusan pendekar langsung mendapat kehormatan. Keduanya berhak atas boneka jago yang diserahkan para pendekar untuk keduanya.

Jago ini mengiaskan bahwa Paslon Machfud Arifin-Mujiaman sebagai jago pilihan yang mereka dukung. Calon jago ini identik dengan kemenangan. Setelahnya yang bikin bangga adalah dalam pemberian dukungan kepada Machfud-Mujiaman, keduanya menjadi anggota kehormatan pendekar Surabaya.

Dengan pakaian hitam-hitam, Machfud dan Mujiaman juga berhak disematkan selendang pendekar. "Saya jamin para pendekar ini akan bikin nyaman warga Surabaya. Sebab, mereka akan ikut mengamankan setiap TPS," kata Mujiaman

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved