Satgas Covid-19 Nganjuk Semakin Serius Operasi Yustisi Pencegahan Penyebaran Virus Corona

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Masih banyaknya warga pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terutama di Pedesaan semakin serius disikapi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk. 

Hal itu dilakukan dengan meningkatkan intensitas operasi Yustisi seperti dilakukan tim Satgas Covid-19 jajaran Polsek Ngetos Polres Nganjuk.

Kapolsek Ngetos Polres Nganjuk, AKP Gendut Wisoko menjelaskan, tim Satgas Covid-19 Polsek Ngetos dalam menggelar operasi Yustisi dasar penindakan terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sesuai Inpres Nomor 06 Tahun 2020, Pergub Jatim nomor 53 Tahun 2020 tentang Protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

Baca juga: RSUD Dr Koesma Tuban Lockdown, Sebut Dua Nakes Terpapar Covid-19 hingga Pasien Penuh

"Petugas gabungan menindak warga yang kedapatan tidak menggunakan masker di tempat umum dengan teguran disiplin untuk hormat Bendera," kata Gendut Wisoko didampingi Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara, Kamis (26/11/2020).

Dijelaskan Gendut Wisoko, dalam operasi yustisi yang digelar tersebut, selain melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan, edukasi dan sosialisasi juga tetap dilakukan. 

Tujuannya agar warga semakin patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Jadi kami tetap mengedepankan edukasi terhadap masyarakat dalam setiap menggelar Operasi Yustisi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ucap Gendut Wisoko.

Memang, diakui Gendut Wisoko, belakangan ini kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan terutama di Pedesaan belum maksimal. Dimana masih banyak warga yang keluar rumah tidak memakai masker dan masker lebih sering disimpan di saku atau dashbord sepeda motor. Kondisi tersebut cukup diprihatinkan ditengah Pandemi Covid-19 sehingga disikapi dengan mengintensifkan operasi Yustisi.

"Maka dari itu, tim Satgas Covid-19 Polsek Ngetos tidak lelah untuk mengingatkan warga agar selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) demi kesehatan mereka sendiri," tutur Gendut Wisoko. (aru/Achmad Amru Muiz)