Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Meriah Tradisi Maulid Nabi di Nganjuk, Ratusan Warga Rebutan Uang Koin dan Jajanan yang Digantung

Warga Dusun Kepuhtelu, Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Danendra Kusuma
BEREBUT JAJAN: Meriahnya kegiatan peringatan Maulid Nabi di Dusun Kepuhtelu, Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jumat (5/9/2025). Ada tradisi berebut jajan dan uang koin. 

Poin penting:

  • Acara dilaksanakan rutin setiap tahun oleh warga Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, dengan suasana khidmat dan penuh antusias.
  • Sebanyak 120 jajanan dan uang koin pecahan Rp500–Rp1.000 digantung dan diperebutkan warga sebagai bagian dari tradisi lokal.
  • Acara ini diharapkan menjadi momen mempererat hubungan antarwarga serta menumbuhkan semangat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Warga Dusun Kepuhtelu, Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. 

Kegiatan diisi dengan doa bersama hingga tradisi berebut jajanan dan uang koin. Beragam jajanan tersebut digantung dengan seutas tali rafia. 

Panitia acara Maulid Nabi Dusun Kepuhtelu, Ekwam mengatakan kegiatan ini digelar rutin tiap tahun bertepatan peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Kegiatan Maulid Nabi dihelat secara gotong-royong oleh warga. 

"Kegiatan dikemas dengan doa bersama. Doa bersama berjalan khidmat. Kemudian di akhir kegiatan terdapat tradisi berebut jajanan dan uang koin," katanya, Jumat (5/9/2025). 

Baca juga: Gerebek Gunungan ala Warga Talangsari Jember dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad

Ia menambahkan, para warga tampak antusias menghadiri kegiatan Maulid Nabi, baik dari anak-anak hingga dewasa. 

Totalnya, ada ratusan warga yang datang di kegiatan itu. 

"Ada sekitar 120 aneka jajan kemasan yang diperebutkan. Termasuk uang koin pecahan Rp 500 dan Rp 1.000," sebutnya. 

Menurut Ekwam, Maulid Nabi merupakan momentum memperkuat silaturahmi antar warga. 

Selain itu, juga pengingat untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. 

"Kami mencari keberkahan dalam peringatan Maulid Nabi. Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT," paparnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved