Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sopir Mengira Jalan 3 Lajur, Truk Tulungagung Tabrak Pembatas Jembatan, Nyemplung Sungai & Terguling

Sopir mengira jalan yang dilewati 3 lajur, truk di Tulungagung tabrak pembatas jembatan, nyemplung sungai dan terguling.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Dam truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan di Tulungagung, tepatnya di jalan umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kamis (26/11/2020) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dam truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan di Tulungagung, tepatnya di jalan umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kamis (26/11/2020) pagi.

Truk nopol AG 9548 KP ini masuk ke dalam sungai di tepi jalan dan terguling.

Kapolsek Kauman, AKP Pudji Hartanto mengatakan, dam truk ini dikemudikan oleh Hermanto (43),  warga Dusun Badek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Truk berjalan dari arah utara menuju selatan.

Saat tiba di jembatan Desa Jatimulyo, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya.

"Dia merasa bahwa ruas jalan itu ada tiga lajur. Padahal sebenarnya hanya ada dua lajur," terang AKP Pudji Hartanto.

Baca juga: Heboh Isu Aliran Salat Berbahasa Indonesia di Tulungagung, Ternyata Sudah Lama, Diangkat Lagi

Baca juga: APBD Kabupaten Ponorogo 2021 Turun Rp 300 Miliar, Anggaran Penanganan Covid-19 Ikut Turun

Kendaraan sempat menabrak pembatas jembatan hingga hancur.

Kendaraan kemudian masuk ke dalam sungai, dan ringsek di bagian depan. Sementara pengemudi mengalami sejumlah luka lecet.

"Tafsir kerugiannya sekitar Rp 25 juta. Karena tembok jembatannya hancur," sambung AKP Pudji Hartanto.

Dari keterangan awal, diduga pengemudi truk ini mengantuk.

Selain itu kondisi jembatan memang menyempit, sehingga rawan ditabrak kendaraan.

Sementara Hermanto mengaku tidak sedang mengantuk.

Baca juga: Museum Wajakensis Tulungagung Terlalu Sempit, Ada 51 Koleksi Disimpan di Dalam Gudang

Baca juga: Buku Nikah Siri Beredar di Tulungagung, Palsu? Begini Penjelasan Kementerian Agama

Baca juga: Tulungagung Banyak Zona Hijau, Bupati Belum Mau Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka untuk TK-SMP

Saat itu Hermanto menghentikan kendaraannya, namun karena di depan dealer mobil, rencana itu dibatalkan.

Hermanto memilih menghentikan kendaraannya setelah jembatan.

Saat melintas di atas jembatan itu, Hermanto mengaku sudah melewati jalan yang luas.

"Perasaan saya di sini jalannya ada tiga (lajur)," katanya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved