Busana Dusty Warnai Tren Intimate Wedding di Masa Pandemi, Banyak yang Lebih Suka Simpel!
Jika dulu gaun mewah dengan taburan payet menjadi primadona, maka kini banyak pengantin yang memilih gaun sederhana, dan warnanya cenderung dusty.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren busana pernikahan terus berubah seiring berkembangnya zaman.
Jika dulu gaun mewah dengan taburan payet menjadi primadona, maka kini banyak pengantin yang memilih gaun sederhana.
Warnanya pun kini cenderung ke arah dusty, seperti dusty pink, baby blue, dusty purple, soft green, dan sebagainya.
"Busana wedding sekarang lebih ke high fashion. Banyak yang lebih suka busana simpel untuk acara intimate seperti pesta kebun," ungkap founder Next Model Management, Nunky Putri, Sabtu (28/11/2020).
Ditemui dalam gelaran AP3 Wedding Fair 2020 di Tunjungan Plaza Surabaya, Nunky Putri menyebut tidak sedikit para pengantin yang ingin tampil santai pada pesta pernikahan.
Baca juga: Kombinasi Makeup Flawless dan Gaun Bernuansa Dusty untuk Intimate Wedding di Masa Pandemi
"Banyak yang pakai sneakers, topi, dan sebagainya. Banyak yang suka mix and match berbagai fashion item agar nyaman," katanya.
Senada dengan yang diungkapkan oleh desainer kawakan Alben Ayub Andal.
Ia memprediksi warna dusty pink akan sangat booming pada 2021.
"Ke depan, warna ini untuk bridal jadi lebih hits. Jadi nanti warnanya lebih cerah tapi tidak yang bright. Oleh karena itu saya pilih warna dusty pink. Kenapa? Karena warnanya menuju ke terang," ujar Alben Ayub Andal.
Baca juga: Industri Mulai Ikut Gunakan Energi Terbarukan Karena Green Lifestyle Lebih Menguntungkan
Untuk potongannya lebih ke arah slim dengan detail sederhana tidak banyak payet. Ia sendiri merancang busana stretch yang nyaman dikenakan.
"Sekarang trennya bukan yang blink-blink, jadi lebih simpel. Ini karena para pengantin lebih suka menggelar small party sehingga konsepnya nggak terlalu glamor," terangnya.

Tidak jauh berbeda dengan yang dikatakan oleh desainer Riris Ghofir.
Meskipun ia merancang gaun bridal ala Eropa, namun kesannya tetap simpel.
"Di masa pandemi ini, masyarakat banyak yang memilih baju simpel elegan. Bagaimana tetap cantik ala bangsawan, tapi tampil sederhana," katanya.
Baca juga: Agendakota dan Age Creative Gelar Virtual Wedding Expo 2020, Usung Konsep Hybrid di Tengah Pandemi
Ia menawarkan berbagai varian cutting, mulai dari klok sampai A-line. Warnanya juga lebih ke arah soft.
"Saya bermain di warna dan potongan yang sederhana. Sejauh ini, banyak permintaan baju yang slim karena masih bisa dipakai di luar acara pernikahan," terangnya.
Untuk mendapatkan referensi busana pernikahan, para calon pengantin dapat mengunjungi AP3 Wedding Fair yang berlangsung sampai Minggu (29/11/2020).
Tidak hanya busana, ada juga katering, dekorasi, wedding organizer, makeup, suvenir, undangan, dan masih banyak lagi. Vendor-vendor juga menawarkan berbagai paket dan diskon spesial.
"Di sini, kami tetap mengutamakan keamanan dan kesehatan. Kami juga menerapkan protokol. Memang, kali ini gelaran pameran dilakukan sedikit berbeda karena dalam suasana pandemi," ungkap Ketua AP3, Jeffry Liem.
Untuk mempermudah, pihaknya juga memperkenalkan aplikasi Wedding Yes yang menjembatani antara vendor dan calon pengantin.
"Wedding Yes adalah aplikasi khusus untuk dunia pernikahan. Kalau mau cari kebutuhan, semuanya ada," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika