6 Fakta Aksi Teroris di Sigi, 1 Keluarga Dibantai Tewaskan 4 Korban, Pelaku Diduga dari Kelompok MIT
Berikut 6 fakta aksi teroris di Sigi, Sulawesi Tengah, 1 keluarga dibantai tewaskan 4 korban, pelaku diduga kelompok MIT, benarkah ada gereja dibakar?
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menjadi sorotan publik Tanah Air.
Simak sejumlah fakta tragedi di Sigi selengkapnya di sini!
Baca juga: PDI Ganti Nama Jadi PDRI, Gelar Kongres Pertama di Surabaya Sebagai Persiapan Pemilu 2024
Satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh orang tidak dikenal.
Mereka diduga tergabung dalam kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kasus pembantaian yang menewaskan 4 orang tersebut sempat menyebabkan warga sekitar ketakutan lalu lari ke hutan untuk bersembunyi.
Hingga kemudian 150 kepala keluarga (KK) di desa tersebut kini diungsikan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Fadel Islami Ajari Anak Naik Sepeda, Terungkap Teras Rumah Muzdalifah yang Berserakan Bahan Bangunan
Berikut rangkuman fakta pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi, dilansir TribunJatim.com sebagaimana yang dihimpun Tribunnews.com, Minggu (29/11/2020):
1. 4 orang dibunuh dan 7 rumah dibakar
Satu keluarga yang terdiri dari 4 orang di antaranya mertua, anak, dan menantu, terbunuh dalam aksi teror di Kabupaten Sigi.
Pembunuhan diketahui terjadi pada Jumat (27/11/2020), sekitar pukul 10.30 WITA.
Tak hanya itu, para pelaku juga membakar 7 rumah warga.
"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat, ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal," kata Brigjen Pol Awi Setiyono selaku Karopenmas Divhumas Polri pada Tribunnews.com, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Fisik Lesty Kejora Makin Berubah, Persiapan Nikahi Rizky Billar? Dokter Semangat Dengar Udah Mau
2. Pelaku pembunuhan
Pelaku pembunuhan di Sigi diduga adalah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Dari hasil olah TKP yang dipimpin Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama, dan tim inavis Polda Sulteng, saksi menyebut pelaku lebih dari 10 orang.