Penanganan Covid
Tempat Karantina Covid-19 di IAIN Tulungagung Penuh, Pengelola Sudah Tolak Pasien
Terjadi ledakan pasien Covid-19 di Tulungagung. Tempat karantina Covid-19 di IAIN Tulungagung penuh, pengelola sudah tolak pasien.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Terjadi ledakan pasien Covid-19 di Tulungagung, Jawa Timur.
Pada Sabtu (28/11/2020) malam, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung mengumumkan tambahan 62 pasien baru.
Namun kenaikan pasien ini sudah terjadi sejak awal minggu lalu.
Bahkan pada Kamis (26/11/2020) tempat karantina pasien Covid-19 di Rusunawa IAIN Tulungagung sudah penuh.
Menurut Koordinator Tim Dukungan Psikososial Tagana Tulungagung, Imam Syafi’i, ada dua pasien ditolak karena kamar sudah penuh.
Sejak saat itu pasien dialihkan ke tempat lain.
Baca juga: Sopir Mengira Jalan 3 Lajur, Truk Tulungagung Tabrak Pembatas Jembatan, Nyemplung Sungai & Terguling
"Jadi sejak Kamis sudah tidak ada pasien masuk karena sudah penuh. Yang tidak ada gejala diarahkan isolasi mandiri," terang Imam, Minggu (29/11/2020).
Rusunawa IAIN Tulungagung mempunyai kapasitas 56 pasien.
Mereka yang tinggal seluruhnya pasien terkonfirmasi Covid-19.
Berbeda ada awal masa pendemi, mereka yang reaktif saat rapid test dan menunggu tes swab, diminta tinggal di tempat karantina.
"Kalau dulu campur antara yang masih reaktif dengan yang sudah terkonfirmasi. Sekarang sepenuhnya pasien positif," sambung Imam.
Baca juga: Heboh Isu Aliran Salat Berbahasa Indonesia di Tulungagung, Ternyata Sudah Lama, Diangkat Lagi
Sebelumnya jika Rusunawa penuh maka Gedung Mahad IAIN Tulungagung juga difungsikan untuk karantina.
Lokasinya ada di lingkungan yang sama dengan Rusunawa, hanya saja Rusunawa ada di belakang dan Gedung Mahad ada di depan.
Namun saat ini Gedung Mahad tidak bisa difungsikan karena tempat tidurnya dikosongkan.