Evaluasi Kinerja Kecamatan, Pemkab Nganjuk Gunakan Strategi dengan Lomba Sinergitas Kinerja

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Tiga Kecamatan dari 20 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk terpilih menjadi pemenang lomba sinergitas kinerja.

Ketiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Rejoso, Kecamatan Kertosono, dan Kecamatan Gondang.

Kasubag Pemerintahan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Kabupaten Nganjuk, Nurul Huda mengatakan, dalam lomba tersebut tim juri secara langsung melakukan penilaian terhadap paparan presentasi dari para camat. Tim juri gabungan dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Disnakerkop dan UKM, Bappeda, Dinas Pendidikan, dan TP PKK Kabupaten Nganjuk.

"Inovasi pelayanan dari 20 Kecamatan dilakukan penilaian satu persatu oleh tim juri gabungan," kata Nurul Huda, Rabu ( 2/12/2020).

Dalam melakukan penilaian, dikatakan Nurul Huda, terbagi dalam empat unsur kriteria penilaian. Yaitu tentang penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan, penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, PKK, serta penyelenggaraan pelimpahan kewenangan dari  Bupati kepada Camat terkait tugas-tugas pemerintahan.

"Setelah dievaluasi dan ditentukan pemenangnya, Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mengumumkan pemenang Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan," ucap Nurul Huda.

Baca juga: Ketua DPRD Nganjuk Sidak Kondisi Dua Sungai di Desa Mojorembun, Sempat Meluap Genangi Sawah Warga

Baca juga: Dorong Peningkatan Keterampilan, Ketua PKK Nganjuk Apresiasi Pelatihan Kerajinan dari Kain Perca

Lebih lanjut dijelaskan Nurul Huda, lomba sinergitas kecamatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan amanat PP 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan.

Dimana dalam PP tersebut diamanatkan bahwa Bupati selaku Kepala Daerah melakukan evaluasi dan supervisi terhadap kecamatan.

“Sesuai instrumen dari Bapak Bupati maka dalam mengevaluasi kecamatan dilaksanakan dengan sinergitas kinerja kecamatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Nurul Huda.

Untuk menentukan pemenang lomba, menurut Nurul Huda, pihaknya juga melibatkan juri dari gabungan Perangkat Daerah. Dengan begitu juri juga bisa memberikan masukan terhadap pelayanan kecamatan selama ini.

"Tentunya penilaiannya tidak hanya dilihat dari 4 unsur tersebut, tetapi juga menimbang bobot presentasi para camat, dokumen pendukung kinerja, PKK dan realita yang ada di kecamatan yang kemudian ditotal keseluruhan untuk menentukan skor dalam penjurian,“ tandas Nurul Huda.

Pemenang dalam lomba sinergitas Kecamatan tersebut, tambah Nurul Huda, akan mewakili Kabupaten Nganjuk pada lomba sinergitas kecamatan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Pihaknya berharap dengan adanya sinergitas kecamatan ini, kedepan para Camat ditekankan untuk bisa melakukan inovasi-inovasi baru, sehingga dapat mensinergikan tugas pemerintahannya untuk mensejahterakan masyarakat.

"Ini tidak lain karena Camat merupakan salah satu ujung tombak pemerintah Kabupaten Nganjuk," tutur Nurul Huda. (SURYA/Achmad Amru Muiz) 

Editor: Pipin Tri Anjani