Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Serentak

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Ponorogo, 10 Program Ipong-Bambang akan Dibedah Panelis

Pembangunan yang berkelanjutan menjadi kunci sukses untuk memajukan berbagai sektor di suatu daerah sekaligus menyelesaikan persoalan yang ada

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bakal optimalkan potensi sektor pertanian 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pembangunan yang berkelanjutan menjadi kunci sukses untuk memajukan berbagai sektor di suatu daerah sekaligus menyelesaikan persoalan yang ada di dalamnya.

Seorang kepala daerah harus menguasai persoalan daerahnya, serta memiliki master plan yang jelas untuk menjalankan agenda pembangunan dan merealisasikan program-program yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Untuk itu lah Ponorogo perlu garansi adanya keberlanjutan pembangunan dan program-program yang selama ini sudah sukses berjalan," ucap Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (2/12/202).

Baca juga: Optimalkan Potensi Lokal Ponorogo, Ipong Gerakkan Roda Ekonomi Arus Bawah

Sebagai petahana Bupati Ponorogo, Ipong telah menyiapkan sejumlah program yang akan menjamin keberlanjutan pembangunan sebelumnya.

Mulai dari program alokasi anggaran dana 300 juta rupiah per desa per tahunnya, hingga membangun ratusan kilometer jalan beraspal, meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, guru PAUD, dan guru TK, hingga memberangkatkan ratusan Kyai Kampung dan Marbot Masjid untuk umroh secara bergantian, dan program lainnya.

10 program yang telah disiapkan oleh Ipong dan Bambang Tri Wahono untuk lima tahun nanti akan dibedah oleh panelis akademisi profesional Prof. Kacung Marijan dari Universitas Airlangga Surabaya, bersama akademisi Institut Sunan Giri (Insuri) Ponorogo, Suyudi.

"Progam ini akan dibuka dan dikupas dengan harapan masyarakat akan tahu seperti apa programnya," ucap Suyudi.

Menurut Suyudi pembedahan program ini penting bagi masyarakat untuk bisa menjatuhkan pilihan dalam Pilkada Ponorogo 2020 pada 9 Desember nanti

"Jadi dalam menggunakan hak pilihannya masyarakat benar-benar berorientasi kepada visi dan misi serta program," lanjutnya.

Menurut Suyudi, program dari semua paslon pasti baik namun tidak semua program yang baik tersebut tepat digunakan di Ponorogo.

"Ada yang bagus tapi tidak landing, misal di Ponorogo. Untuk itu lah diadakan diskusi sehingga masyarakat bisa lebih mengetahui bagaimana program yang disiapkan," jelasnya.

Rencananya acara bedah program bertajuk 'Ngopi Virtual' tersebut akan diselenggarakan pada 3 Desember 2020 dan akan ditayangkan secara live di media sosial pada pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB

Seluruh Masyarakat Ponorogo juga bisa menyaksikan serta turut berkomentar di live komentar sehingga tidak tersekat pada 1 kelompok saja. 

Acara ini diselenggarakan secara santai, sebagaimana Masyarakat jika ngopi di angkringan. 

Dalam acara tersebut Kelompok Musik Nasional “Guyon Waton” dan Kelompok Musik Lokal “The Djadoel" dijadwalkan hadir untuk menghibur para penonton.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved