Respon Kemenag Jatim Soal Kementerian Haji dan Umrah : Kami Siap Menyambut
Kemenag Jatim siap menyambut iklim baru dalam pelayanan ibadah haji tahun depan bersama Kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Kemenag Jatim sambut baik adanya Kementerian Haji dan Umrah
- Kemenag Jatim masih menunggu petunjuk teknis terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK)
- Kementerian Haji dan Umrah tersendiri akan meningkatkan performa dan kinerja penyelenggaraan ibadah di Tanah Suci
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Jatim siap menyambut iklim baru dalam pelayanan ibadah haji tahun depan bersama Kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah.
Setelah revisi UU Haji Badan Penyelenggara Ibadah Haji akhirnya mentransformasi menjadi kementerian tersendiri. Kementerian ini akan fokus pada penyelenggaraan haji dan umrah.
Sesuai peraturan perundang-undangan yang baru, Kementerian Haji dan Umrah adalah ini merupakan peningkatan dari Badan Penyelenggara Haji dan peleburan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kementerian Agama.
"Kami siap menyambut Kementerian Haji dan Umrah. Jatim akan menyiapkan diri sebaik mungkin sesuai kebutuhan," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PIH) Kemenag Jatim Muhammad Asadul Anam, Kamis (28/8/2025).
Namun, Kemenag Jatim masih menunggu petunjuk teknis terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK).
Baca juga: Komentar KBIHU di Ponorogo Soal Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah: Tunggu Aturan Baru
Termasuk susuan organisasi dan perwakilan kantor di daerah. Semua belum dirumuskan.
Anam meyakini bahwa dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah tersendiri akan meningkatkan performa dan kinerja penyelenggaraan ibadah di Tanah Suci itu.
Layanan akan lebih optimal.
Dengan berdirinya Kementerian Haji dan Umrah tersendiri juga equal dengan Kementerian Haji di Arab Saudi.
"Lebih fokus dan bisa detail menjangkau semua aspek penyelenggaraan haji," kata Anam.
Setiap tahun di Jatim ada sekitar 35.000 jemaah haji yang harus dilayani. Belum lagi ada ratusan ribu jemaah umrah. Persiapan setiap rutin dilakukan. Makin tahun juga makin baik.
Baca juga: Kementerian Haji dan Umrah Resmi Dibentuk, Kemenag Ponorogo Tunggu Juknis dari Pusat
Namun dengan adanya Kementerian tersendiri diharapkan akan jauh lebih maksimal layanan dan penyelenggaraan ibadah haji.
Terkait teknis dan tata kelola organisasi dan kantor, Anam belum bisa memberikan gambaran lebih jauh. Dirinya siap menjalankan tugas apa pun sesuai ketentuan.
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Lonjakan Kasus Campak di Jember, Dinkes Catat 36 Anak Positif |
![]() |
---|
Kronologi Mbah Endang Didenda Rp115 Juta Atas Hak Siar Pertandingan Bola, 2 Pria Datang Foto Kafenya |
![]() |
---|
10 Ucapan Maulid Nabi Bahasa Arab & Artinya, 12 Rabiul Awal 1447 H Jatuh Pada Jumat 5 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.