Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Respon Kemenag Jatim Soal Kementerian Haji dan Umrah : Kami Siap Menyambut

Kemenag Jatim siap menyambut iklim baru dalam pelayanan ibadah haji tahun depan bersama  Kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
tribunjatim.com/faiq nuraini
PERSIAPAN HAJI 2025 - Petugas bimbingan haji saat memberi pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (23/4/2025). Kementerian Agama (Kemenag) Jatim siap menyambut iklim baru dalam pelayanan ibadah haji tahun depan bersama  Kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah. 

Poin Penting

  • Kemenag Jatim sambut baik adanya Kementerian Haji dan Umrah 
  • Kemenag Jatim masih menunggu petunjuk teknis terkait  Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK)
  •  Kementerian Haji dan Umrah tersendiri akan meningkatkan performa dan kinerja penyelenggaraan ibadah di Tanah Suci 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Jatim siap menyambut iklim baru dalam pelayanan ibadah haji tahun depan bersama  Kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah.

Setelah revisi UU Haji Badan Penyelenggara Ibadah Haji akhirnya mentransformasi menjadi kementerian tersendiri. Kementerian ini akan fokus pada penyelenggaraan haji dan umrah.

Sesuai peraturan perundang-undangan yang baru, Kementerian Haji dan Umrah adalah ini merupakan peningkatan dari Badan Penyelenggara Haji dan peleburan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kementerian Agama.

"Kami siap menyambut Kementerian Haji dan Umrah. Jatim akan menyiapkan diri sebaik mungkin sesuai kebutuhan," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PIH) Kemenag Jatim Muhammad Asadul Anam, Kamis (28/8/2025).

Namun, Kemenag Jatim masih menunggu petunjuk teknis terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK).

Baca juga: Komentar KBIHU di Ponorogo Soal Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah: Tunggu Aturan Baru

Termasuk susuan organisasi dan perwakilan kantor di daerah. Semua belum dirumuskan.

Anam meyakini bahwa dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah tersendiri akan meningkatkan performa dan kinerja penyelenggaraan ibadah di Tanah Suci itu.

Layanan akan lebih optimal.

Dengan berdirinya Kementerian Haji dan Umrah tersendiri juga equal dengan Kementerian Haji di Arab Saudi.

"Lebih fokus dan bisa detail menjangkau semua aspek penyelenggaraan haji," kata Anam.

Setiap tahun di Jatim ada sekitar 35.000 jemaah haji yang harus dilayani. Belum lagi ada ratusan ribu jemaah umrah. Persiapan setiap rutin dilakukan. Makin tahun juga makin baik.

Baca juga: Kementerian Haji dan Umrah Resmi Dibentuk, Kemenag Ponorogo Tunggu Juknis dari Pusat 

Namun dengan adanya Kementerian tersendiri diharapkan akan jauh lebih maksimal layanan dan penyelenggaraan ibadah haji.

Terkait teknis dan tata kelola organisasi dan kantor, Anam belum bisa memberikan gambaran lebih jauh. Dirinya siap menjalankan tugas apa pun sesuai ketentuan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved