'Kok Bicara Rizieq-Rizieq?', Ponakan Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Video Ancaman yang Viral di Medsos
"Kamu itu anaknya siapa? Kok bicara Rizieq-Rizieq?," ponakan Mahfud MD blak-blakan ungkap video ancaman yang viral di medsos.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ramai pemberitaan tentang Menko Polhukam Mahfud MD menerima ancaman.
Syaiful Hidayat selaku keponakan Mahfud MD mengungkapkan, Mahfud MD sempat diancam lewat media sosial.
Yakni sebelum rumah ibu Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, digeruduk ratusan orang.
TribunJatim.com melansir TribunWow.com, hal ini disampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Surya TV, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Gadis Misterius Muncul di Rumah Kosong Rp 13 M, Pemilik Syok 3 Tahun Tak Tempati, Endingnya Rumit
Syaiful Hidayat menduga, video berisi ancaman dan hujatan itu terkait pernyataan Mahfud MD yang kerap mengomentari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq.
Ia mengungkapkan, video itu mulai bermunculan sejak kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
"Sejak kasus Habib Rizieq datang itu kemudian viral di medsos orang yang enggak suka sama Pak Mahfud," ungkap Syaiful Hidayat.
Syaiful Hidayat mengungkapkan kata-kata yang dilontarkan dalam video tersebut tergolong kasar dan mengancam sang Menko Polhukam.
Ia menyebutkan tidak hanya satu, melainkan ada beberapa video serupa.
"Ada itu videonya viral, mengancam Pak Mahfud."
"'Awas kamu kalau bicara mulutnya itu dijaga. Hati-hati kamu itu anaknya siapa? Kok bicara Rizieq-rizieq?'," kata Syaiful Hidayat.
"Dia itu enggak terima. Ada viral beberapa video seperti itu," jelasnya.

Baca juga: Teka-teki Kematian Gadis Kotamobagu Jelang Nikah, Minum Racun, Calon Suami Hilang, Ini 6 Faktanya
Syaiful Hidayat menuturkan, sejak saat itu, pihak keluarga Mahfud MD selalu berjaga-jaga.
"Itu yang kemudian diantisipasi, sejak itu di rumah ada penjaga," katanya.
Diketahui setelah kejadian tersebut, kediaman keluarga Mahfud MD digeruduk sejumlah orang pada Selasa (1/12/2020).