Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TNI/Polri Bubarkan Panggung Hiburan Dangdut di Bangkalan

Gabungan anggota Polsek dan Koramil Tragah , Madura  membubarkan pagelaran panggung hiburan dangdut di sebuah hajatan pernikahan di Desa Kemoning

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
Ahmad Faisol/Surya
Gabungan anggota Polsek dan Koramil Tragah ketika berada di lokasi pagelaran panggung hiburan dangdut di sebuah hajatan pernikahan di Desa Kemoning Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 21.00 WIB 

Kendati demikian, penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Bangkalan hingga saat ini masih terjadi.

Terhitung mulai 27 November 2020 hingga 2 Desember 2020 malam, tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 23 orang.

Total saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terdata sebanyak 721 orang.

Pasien sembuh telah mencapai sebanyak 605 orang dengan angka suspek sejumlah 117 orang.

Tambahan pasien terkonfirmasi positif yakni Rektor Universitas Trunojoyo Madura Muh Syarif, Selasa (1/12/2020).

Di hari yang sama, pegawai tidak tetap di salah satu instansi di Pemkab Bangkalan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

"IS (inisial) seorang perempuan berusia 24 tahun dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan di RSUD Syamrabu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo kepada Surya.

Ia menjelaskan, awalnya IS merasakan deman dan terganggunya indra penciuman hingga ia memeriksakan diri ke rumah sakit dan dilakukan swab.

"Saat ini yang bersangkutan melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya dengan perawatan tenaga kesehatan," jelas pria yang akrab disapa Yoyok itu.

Atas kasus tersebut, lanjutnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan melakukan penyemprotan di gedung instansi tersebut.

Tracing juga dilakukan terhadap seluruh karyawan di instansi tersebut dimulai hari ini, Kamis (3/12/2020).

"Swab PCR akan langsung dilakukan jika dari hasil tracing ditemukan rekan kerja satu atap yang reaktif," ujarnya.

Yoyok menambahkan, penutupan instansi tersebut belum dilakukan karena bukan instansi pelayanan publik.

Kepada seluruh khalayak dihimbau agar tetap selalu waspada dengan cara menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (edo/ahmad faisol/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved