'Kefirman' Minuman Asal Lumajang ini Jadi Penambah Imun, Laris Diburu di Tengah Pandemi

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pandemi virus Corona atau Covid-19 tidak berimbas besar terhadap bisnis 'Kefirman'.

Bisnis ini menawarkan olahan fermentasi susu dengan menggunakan biji kefir.

Firman Shomadi Ramadhan mengatakan bisnisnya tak terdampak karena masyarakat makin sadar pentingnya mengkonsumsi makanan dan minuman sehat demi menjaga imunitas.

"Pesanan tetap banyak kok, selama Covid-19 tidak ada penurunan omzet," ujar Firman Shomadi Ramadhan, Sabtu (5/12/2020).

Jauh sebelum Firman membuka usaha, minuman yang mirip dengan yoghurt ini sudah sangat populer di negara eropa. Susu kefir diklaim banyak mengandung manfaat kesehatan ketimbang susu biasa.

Selain itu, susu kefir juga mengandung banyak bakteri baik, yang berguna untuk menangkal virus masuk ke dalam tubuh.

"Mungkin karena manfaatnya banyak jadi tetap laris di tengah pandemi Covid-19," kata Firman Shomadi Ramadhan kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Studi Toksikolog Unair Sebut Pengurangan Bahaya Tembakau, Mengurangi Dampak Negatif pada Kesehatan

Baca juga: Motivasi Tokoh dan Anak Bangsa Bangun Negeri, Ketua DPD RI, LaNyalla Raih Obsession Awards 2020

Baca juga: MotoGP 2021, Indonesia akan Punya Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3

Firman sendiri mulai memproduksi sendiri susu kefir dengan merek ‘Kefirman’ sejak 2018 lalu.

Sejauh ini, produknya sudah beredar luas, utamanya di wilayah Kabupaten Lumajang. Tak hanya itu, produknya juga diminati pembeli dari luar daerah.

“Ada yang dari Surabaya dan Jember, paling banyak dari Jember,” ujarnya.

Firman menceritakan, awalnya belajar membuat susu kefir di Jember. Warga Dusun Krajan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh itu kemudian memulai usaha dan mengenalkan susu kefir di Lumajang.

Sedangkan susu yang Ia gunakan selama ini, adalah susu sapi dari Senduro. Ada beberapa varian rasa susu kefir yang bisa dinikmati. Diantaranya original asam, original manis, cantalupe, leci, melon, stroberi, anggur, dan mangga.

Dalam memasarkan produknya, Firman memanfaatkan media sosial dan marketplace sebagai promosi.

"Pembeli biasa menghubungi saya lewat akun instagram @kefirman_sukses.id," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Kefirman adalah produk yang dibuat tanpa bahan pengawet. Minuman ini bisa bertahan sampai seminggu, asalkan disimpan di lemari es.

"Sehingga saya hanya melayani pemesanan saja. Karena jika terlalu lama, rasanya bisa berubah," pungkasnya. (Tony H/Tribunjatim.com)