Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapolda Jatim Irjen Nico Sambangi BPN, Bahas Tanah Aset di Sampang untuk Bangun Mako Sat Brimob

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta sambangi BPN Jatim. Tindaklanjuti hasil koordinasi aset tanah Mako Sat Brimob Polda Jatim di Kabupaten Sampang.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Kunjungan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat berkunjung ke Kanwil BPN Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama jajaran pejabat utama sambangi Kanwil Pertanahan Nasional (BPN) Jatim. 

Kunjungannya ke BPN Jatim ini dalam rangka menindaklanjuti hasil koordinasi tentang aset tanah untuk Mako Sat Brimob Polda Jatim di Kabupaten Sampang, Madura.

Kapolda Jatim Irjen Nico menuturkan, bahwa rencana strategis Polda Jatim akan ada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Baca juga: Asisten Pelatih Persebaya Rutin Gowes Selama Penundaan Kompetisi, Pernah Tempuh Jarak Hingga 97 Km

Baca juga: Gubernur Khofifah Gowes Ajak Tidak Golput, Pastikan Warga Jatim Dapat Undangan Pilkada Serentak 2020

Selain pengembangan SDM, juga pengembangan sarana dan prasarana dengan perkembangan perkantoran. 

Salah satunya pembangunan di Sampang, Madura untuk Brimob dalam bentuk Batalyon untuk tiga kompi dengan jumlah total 300 personel.

"Rencana strategis polda jatim ke depan akan menambah SDM serta pengembangan sarana dan prasarana seperti perkantoran. Salah satunya pembangunan untuk Brimob di Sampang, Madura," kata Nico, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Jalani Karantina 14 Hari, Bupati Probolinggo Pastikan Pemerintahan Berjalan Normal

Baca juga: Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Tulisan Arab Latin dan Artinya, Dilengkapi 5 Khasiat Membaca Sholawat

Masih kata Nico, jika perkantoran untuk Brimob dibangun di suatu daerah seperti di Sampang, maka akan banyak dampak atau aspek yang akan ditimbulkan. 

Diantaranya, Aspek Ideologi, Aspek Politik, Aspek Ekonomi dan Aspek Sosial Budaya.

"Aspek Ideologi misalnya, keberadaan brimob bisa memerangi adanya Ideoligi-ideologi yang bisa mempengaruhi keberadaan Pancasila dan UUD 45 di suatu wilayah, sementara itu aspek politik,  dalam pilkada ini adanya kesatuan brimob di wilayah bisa terjaga dengan baik," pungkas Nico. 

Penulis: Syamsul Arifin

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved