Nelayan di Situbondo Tidak Berani Melaut, Minggir Diterjang Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Para nelayan di Situbondo tidak berani melaut. Terpaksa balik setelah diterjang gelombang laut tinggi dan angin kecang.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Akibat cuaca ektrim, para nelayan di Situbondo tidak berani melaut.
Bahkan, para nelayan yang sudah berangkat melaut, terpaksa balik ke pinggir pantai setelah diterjang gelombang laut tinggi dan angin kecang.
Para nelayan pun harus terjun ke laut untuk menyelamatkan perahu ke muara sungai agar tidak tenggelam diterjang gelombang laut.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Desember 2020: Al & Andin Pisah Kamar Gara-gara Rendy Beri Bukti Foto Editan
Baca juga: Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat Siap Disuntik Vaksin Lebih dulu
Salah seorang nelayan mengaku dirinya terpaksa ke pinggir, karena gelombangnya tinggi dan anginnya kencang.
"Saya baru nyampek lokasi mancing, tiba gelombangnya besar dan angin kecang," kata Priyanto kepada TribunJatim.com.
Meski dirinya tidak banyak mendapatkan ikan, kata Pri, ia lebih memilih untuk keselamatan dirinya.
Sebab, jika tetap dipaksakan, kawatir perahunya tidak kuat menahan terjangan gelombang laut tersebut.
Baca juga: Adegan Lesty Diabaikan Rizky Billar saat Terjatuh, Ending Billar Sebut Tak Suka, Dedek: Jatuh Cinta
Baca juga: PermataBank Sinergi dengan BPAM, Tawarkan Beragam Layanan Investasi Reksa Dana yang Menguntungkan
"Ya disukuri saja mas meski hasil tangkapan ikan hari ini sedikit, yang penting ada dan bisa untuk makan," katanya.
Sementara itu, Didi, nelayan yang lain menuturkan , sejak dua hari ini terjadi gelombang besar dan angin kencang.
"Tadi malam dan pagi tadi anginya sangat kencang, ya saya dan teman teman tidak melaut karena takut," kata sembari duduk di warung menunggu hujan reda.
Penulis: Izi Hartono
Editor: Heftys Suud
