Wali Kota Santoso Beri Penghargaan Pada Warga yang Aktif Ikut Wujudkan 'Blitar Bersih dan Sehat'
Apresiasi warga yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan Kota Blitar. Wali Kota Blitar, Santoso beri bantuan gerobak sampah.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Wali Kota Blitar, Santoso memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan.
Prosesi penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Balai Kusumo Wicitro, Senin (7/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Santoso secara simbolis juga menyerahkan bantuan gerobak sampah kepada masing-masing kelurahan di Kota Blitar.
Santoso mengatakan pemberian penghargaan itu sebagian bentuk apresiasi Pemkot Blitar kepada masyarakat yang ikut terlibat langsung dalam pengelolaan lingkungan.
Pemkot Blitar punya kewajiban untuk menggerakkan masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan.
"Saya juga mendapat penghargaan dari Pemprov Jatim sebagai kepala daerah terbaik dalam pembinaan program kampung iklim (Proklim). Saya punya kewajiban untuk menggerakkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan," kata Santoso.

Dikatakannya, peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Kota Blitar bersih dan sehat.
Selain itu, pengelolaan lingkungan dengan baik di masyarakat lewat program bank sampah akan membawa Kota Blitar meraih penghargaan Adipura.
"Kota Blitar sudah 14 kali berturut-turut mendapat penghargaan Adipura. Syukur-syukur ke depan Kota Blitar bisa mendapat penghargaan Adipura Kencana," ujarnya.
Selain penghargaan, kata Santoso, Pemkot Blitar juga memberikan bantuan gerobak sampah di masing-masing kelurahan.
Gerobak sampah bisa digunakan masyarakat untuk mengangkut sampah di lingkungan yang akan dikelola di bank sampah.
"Apalagi sekarang musim hujan, gerobak sampah sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengangkut sampah di lingkungan. Supaya lingkungan tidak kumuh," katanya.
Tak hanya itu, Pemkot Blitar juga memberikan pelatihan pengolahan sampah menjadi kompos.
"Kami berharap masyarakat juga sadar dalam pengolahan sampah. Volume sampah di Kota Blitar mencapai 45 ton per hari. Kalau tidak dikelola dengan baik, ini akan menimbulkan masalah lingkungan di Kota Blitar," ujarnya.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Heftys Suud