Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswi SMA Ini Punya Cafe di Kenjeran Surabaya, Suka Eksperimen, Buka Lapangan Kerja Saat Pandemi

Steffanie GH buka usaha cafe di wilayah Kenjeran, Surabaya. Isi waktu luang sekolah daring: buka lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA - ISTIMEWA
Steffanie GH membuka usaha cafe kekinian, beri lowongan korban PHK dan isi waktu luang sekolah daring di tengah pandemi Covid-19. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suka bereksperimen membuat makanan dan minuman, Steffanie GH mulai menggeluti usaha kuliner dengan membuka cafe di wilayah Kenjeran, Surabaya.

Perempuan berusia 17 tahun itu mengkreasikan ide-ide masakannya dalam buku menu Cafe DW, miliknya.

"Awalnya memang suka kuliner, bikin makanan-makanan dan ternyata banyak yang merespon suka dan minat," kata Steffanie ditemui di Cafe DW, Jalan Kenjeran 300 (Ruko Center Point A-31), Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Link Live Streaming Barcelona Vs Juventus, Duel Sengit Perebutan Juara Grup

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Batu Tak Mau Buru-buru KBM Tatap Muka: Keselamatan Anak-anak Prioritas 

Bakatnya bereksperimen di dunia kuliner dan mencoba mengolah beberapa variasi menu, dimanfaatkan untuk membuat usaha cafe.

Di samping itu, keinginan Steffanie membuka usaha cafe juga dibarengi banyaknya waktu luang akibat sekolah daring selama pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

"Melihat situasi sekarang banyak orang di-phk, jadi ingin membuka lowongan kerja," ujarnya.

Hobinya mencicipi aneka kuliner, kopi kekinian dan eksperimen olah makanan dari tontonan YouTube membuat Steffanie makin inovatif dengan menu-menu cafe miliknya.

Aneka variasi burger, makanan nusantara dan kopi kekinian menjadi sajian lengkap menu cafe DW.

Meski banyak variasi menu, dia mengaku tidak mudah mengolah aneka makanan.

Baca juga: 715 Personel Polisi Jaga Pemungutan Suara di Pilkada Sidoarjo

Baca juga: Apes Beli Helm Murah di Facebook, Nomor Hp Pria Kota Malang Ini Malah Jadi Narahubung Penipuan

Sempat gagal mencoba membuat menu, tak membuat perempuan kelahiran Surabaya 25 Juli 2003 ini lekas menyerah.

Ia terus mencari referensi masakan di youtube dan menyempatkan jalan-jalan mencicipi aneka kuliner.

Steffanie turut menyemangati pelajar-pelajar untuk berkreasi maupun membuka bisnis di samping kesibukan sekolah daring selama pandemi.

"Tidak ada salahnya anak-anak SMA berbisnis sendiri, ya memang capek sekolah sambil buka usaha tapi hasilnya nanti akan memuaskan," ungkap Steffanie.

Konsep cafe DW yang dibuka sejak 26 November 2020, memiliki dua area tempat.

Area bawah merupakan food court yang diisi kuliner berat masakan nusantara. 
Sementara di lantai dua, Steffanie mengkonsep minimalis cafe yang cozy untuk milineal.

"Kami buka pukul 10.00 hingga 21.00 WIB dan di bawah mulai 09.00 hingga 20.00 WIB, memang beda karena di bawah itu biasanya pembeli dari ruko-ruko sekitar sini," kata dia.

Pengunjung bisa menghabiskan waktu nongkrong santai sembari menikmati aneka burger, chicken karage, sandwich, katsu, snack spesial cafe DW dan masih banyak lainnya.

Menu-menu tersebut diakui Steffanie, hasil kreasi homemade resep pribadi.

Cafe DW mematok harga ramah kantong mahasiswa mulai Rp 13 ribu hingga Rp 35 ribu.

Tawarkan tempat nongkrong kekinian, Steffanie juga membuat varian kopi  seperti caramel DW yaitu paduan sirup karamel dengan capuccino.

"Cafe DW itu dari nama dewe atau sendiri. Saya ingin orang-orang yang datang merasa nyaman seperti tempat milik sendiri," tutup Steffanie.

Penulis: Nur Ika Anisa

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved