Warga RW 08 RMB Galakkan Nyoblos Aman Nyaman Saat Pandemi, Imbau Prokes Pakai Kostum Pecalang Bali

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beragam cara dilakukan panitia Pilkada Surabaya 2020 untuk membuat warganya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ), protokol kesehatan (prokes) menjadi hal terpenting saat melakukan pencoblosan ke TPS.

Bersiap melaksanakan pelaksanaan Pilkada Surabaya besok Rabu (9/12/2020), warga Rungkut Mapan Barat (RMB) mendirikan TPS Tangguh Semeru dan berkostum pecalang Bali.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Bahari Lamongan (WBL),Cocok Buat Libur Akhir Tahun, ini Rute dan Wahananya

Baca juga: Konsep Malang Kota Heritage Tengah Disiapkan: Tambah Pilihan Destinasi Wisata untuk Warga Berbahagia

"Prinsip kami menyiapkan ini menekankan protokol kesehatan, pemilih datang ke TPS aman dan nyaman," kata Humas RW 08 Rungkut Mapan Barat Roy Mandala kepada TribunJatim.com, Selasa (8/12/2020).

Perhelatan Pilkada Surabaya tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya karena bersamaan dengan pandemi. Padahal partisipasi warga sangat tinggi.

Oleh karenanya, Rungkut Mapan Barat mengupayakan rasa aman dan nyaman kepada pemilih di RW 08 agar tidak khawatir datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.

Sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa mencapai 90 persen dan zero penyebaran Covid-19.

Dalam pelaksanaan Pilkada esok, terdapat tiga TPS yang berlokasi di satu tempat yaitu Lapangan Timur RW 08 Rungkut Mapan Barat.

Setiap bangunan TPS dibuat bermotif etnik batu-bata  seluas 8m x 12m = 96m2.

Baca juga: Pembangunan Kawasan Pedesaan Masuk Proyek SWS Intensif Dilakukan Pemkab Nganjuk

Baca juga: Ribuan Surat Suara Rusak Dibakar di Depan Gedung KPU Kabupaten Kediri

RMB memiliki dua area keamanan, yaitu di dalam TPS yang menjadi tanggung jawab KPPS dan di luar TPS menjadi tanggung jawab Satgas Covid-19.

Tim Satgas Covid-19 menggunakan kostum pecalang (tradisional petugas keamanan Bali) dan membawa gunungan bertuliskan imbauan-imbauan protokol kesehatan.

Kehadiran tim satgas Covid-19 ini disebar di beberapa titik untuk memastikan para pemilih datang memakai masker, wajib antre, jaga jarak dan memastikan tidak ada kerumunan menuju dan keluar TPS.

Di depan TPS, panitia menyiapkan tempat cuci tangan, pemakaian sarung tangan untuk menghindari kontak fisik dan pemeriksaan suhu tubuh.

Ada juga bilik khusus yang disiapkan untuk pemilih dengan suhu tubuh mencapai 37.3 derajat celcius.

"Kami mengantisipasi gerak lebih mudah, ada 25 pecalang berada di area luar TPS seperti pintu masuk jadi kalau ada pemilih yang tidak memakai masker tidak boleh masuk," kata Roy.

Berdasarkan data, jumlah pemilih di RW 8 Rungkut Mapan Barat ada 1.118 orang di tiga TPS. TPS 20 sebanyak 430 orang, TPS 21 sebanyak 341 dan TPS 22 sebanyak 347 orang.

Penulis: Nur Ika Anisa

Editor: Heftys Suud