Pilkada Surabaya
Keluarga Armuji Kompak Pakai Busana Serba Putih Nyoblos di TPS Wonokromo, Diajak Swafoto Warga
Di temani istrinya, Iswahyurini, dan dua orang anaknya. Keluarga Armuji tampak kompak dengan busana kasual dominan warna putih.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Armuji, Calon Wakil Wali Kota Pilkada Surabaya 2020Nomor Urut 01 tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21, Ngagel Mulyo, Ngagel Rejo, Surabaya, sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (9/12/2020).
Di temani istrinya, Iswahyurini, dan dua orang anaknya. Keluarga Armuji tampak kompak dengan busana kasual dominan warna putih.
Mengenakan alat pelindung diri (APD); masker. Armuji dan sekeluarga berjalan menyusuri Gang 7 pemukiman Ngagel Mulyo, pagi itu.
Mereka berangkat dari kediamannya di kawasan Penjaringan, Rungkut, Surabaya, mengendarai mobil berwarna putih.
Setibanya di lokasi, seraya menyusuri jalan gang menuju area TPS. sekali Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu menyempatkan diri menyapa warga yang telah mencoblos melalui pintu keluar area TPS.
"Monggo bu. Permisi," ujar Armuji seraya mengapit kedua telapak tangannya sebagai salam kepada warga yang dijumpainya di sekitar area TPS.
Baca juga: Eri Cahyadi Optimis Dapat Hasil Terbaik: Kami Berangkat dengan Restu Umi
Baca juga: Surabaya Gelar Pilkada 2020, Kemana Langkah Risma Pasca Purna Tugas Jadi Wali Kota?
Kelurahan Ngagelrejo merupakan kampung halaman Armuji kecil. Kediaman orangtuanya, berada di Gang VIII. Itulah mengapa momen pemilihan dianggap Armuji, spesial, karena mempertemukan kembali dirinya dan lingkungan pemukimannya dulu.
"Tempat saya di sini, tempat tinggal saya di Gang 8," katanya.
Berkaca dari hasil pemilihan umum yang beberapa waktu lalu. Ia mengaku optimis suara kubu 01 memperoleh hasil dominan di kawasan Ngagelrejo, Wonokromo, Surabaya.
"Kalau suara ya sebanyak banyaklah. Nanti masyarakat yang bisa menentukan, karena dia yang memilih. Pemilihan itu rahasia, tidak ada seorang pun tahu," terangnya.
Di singgung mengenai euforia yang akan dilakukan kubunya seandainya dinyatakan menang nanti. Armuji menegaskan pihaknya tidak ada perayaan atau ritual khusus yang disiapkan.
"Enggak ada (ritual aneh). Ya biasa biasa aja lah," jelasnya.
Pasalnya, ungkap Armuji, terpenting dalam pilkada ini adalah partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya untuk menentukan pemimpin Kota Surabaya, lima tahun mendatang.
Baca juga: Datang ke TPS Bareng Keluarga, Whisnu Sakti Berharap Pilwali Surabaya Tetap Damai
Baca juga: Dekorasi Reog di TPS 17 RT 8 Kelurahan Airlangga Surabaya, Tarik Minat Warga Serta Kenalkan Budaya
"Mudah-mudahan menang sampai selesai pencoblosan, semua partisipasi warga Surabaya ikut menyalurkan aspirasi hak pilih di TPS masing-masing," ungkapnya.