Kepiluan Seputar Pilkada 2020, Kisah Sedih: Cabup Meninggal Positif Covid hingga Ibu Lahiran di TPS
Inilah berbagai kisah sedih dan pilu seputar penyelenggaraan Pilkada 2020 mulai dari Cabup meninggal hingga ibu melahirkan di TPS
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Diduga kelelahan, seorang pengawas TPS di Nunukan, Kalimantan Utara menabrak trotoar saat berkendara sepeda motor, Rabu (9/12/2020) pukul 20.00 Wita.
Pria bernama Suwardi (40) ini mengalami pendarahan pada bagian kepala.
Saat ditemukan warga, kondisi Suwardi tidak mampu menggerakkan tubuh dan mengeluarkan muntahan sehingga segera dibawa ke puskesmas terdekat.
Ketua Komisioner Bawaslu Nunukan Mochammad Yusran mengatakan Suwardi saat itu hendak melaporkan hasil pengawasan ke Panwascam.
Suwardi masih terbaring lemah dan dirawat di RSUD Nunukan.
"Jadi sejak kemarin malam tugas pengawasan, memang kelelahan dan agak sakit infonya, jadi mereka sebagai ujung tombak pemilu ini, akan kami beri perhatian ekstra," katanya.

Anggota Brimob Dipanah
Padahal sedang mengamankan jalannya Pilkada, anggota Brimob dipanah oleh pihak tertentu.
Seorang anggota Brimob dipanah di bagian lengan kanannya saat mengamankan keributan di TPS 01 Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Rabu (9/12/2020).
Saat itu pasukan kepolisian mendapatkan informasi ada seorang warga berinisial SM membuat keributan di TPS.
Polisi yang mendatangi lokasi justru diserang oleh sekelompok massa menggunakan panah, parang dan tombak.
"Ya benar, ada insiden di Mamberamo Raya, satu anggota terkena anak panah," ujar Matius di Keerom, Rabu (9/12/2020).
Tak hanya menyerang, massa juga mengambil kotak suara yang telah dicoblos.
"Penyerangan tersebut dipicu oleh pelaku yang dalam pengaruh minuman keras dan membuat keributan di TPS 01," kata dia.
Anggota Brimob yang terkena panah itu kemudian dilarikan ke RSUD Kawera.
