Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Baku Hantam di Gresik Gara-gara Tidak Terima Istrinya Diantar Kerja Sopir Angkot

Viral video perkelahian dua pria paruhbaya di Gresik selama 30 detik ramai di media sosial

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Video perkelahian di Gresik 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Viral video perkelahian dua pria paruhbaya di Gresik selama 30 detik ramai dan viral di media sosial.

Diduga keduanya baku hantam hingga tersungkur di tanah, gara-gara seorang wanita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun perkelahian itu dilakukan di tepi jalan raya Desa Metatu, Benjeng.

Penyebabnya, pelaku diduga cemburu karena istrinya sering diantar pulang pergi ke tempat kerja oleh pria lain, seorang sopir angkot.

Baca juga: Akibat Banjir, Jalan Nasional di Sampang Ditutup, Pengendara dari Arah Surabaya Bisa Melintas

Diketahui seorang pria yang memakai topi yang tengah berkelahi itu adalah Samsuri (54), suami dari Julaikah (50), warga Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme.

Kemudian pria berbaju kotak-kotak, seorang sopir angkot bernama Imam Tamami, warga Jogodalu, Kecamatan Benjeng.

Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hadi membenarkan kejadian itu, kronologinya sang suami memergoki istrinya Julaikah tengah makan bersama dengan sopir angkot Imam Tamami. Keduanya terlihat menyantap seporsi kikil di sebuah warung.

Kemudian, Samsuri atau pelaku datang membawa mobil pick up, langsung melemparkan batu besar ke kaca angkutan sebelah kanan dan kiri.

Hingga terdengar suara bruakk. Kencang, mengagetkan Imam dan Julaikah yang sedang menyantap makanan di pinggir jalan itu.

Akibat dari kejadian itu, kaca mobil milik Imam pecah. mendengar ada suara pecahan kaca, korban langsung menghampiri pelaku dan menanyakan maksudnya. Situasinya tegang, keduanya beradu mulut hingga saling tunjuk hampir adu jotos.

Keduanya langsung saling dorong dan berkelahi. Kemudian dilerai warga atau pengunjung warung lainnya.

"Motifnya asmara, pelaku cemburu istrinya yang kerja di pabrik sarung pulang pergi diantar naik angkot yang disopiri korban," terangnya, Kamis (10/12/2020).

Korban yang melaporkan kejadian ini di kantor polisi, mengaku saat itu dia tidak langsung mengantar Julaikah pulang ke rumah, namun wanita paruh baya ini minta diantar makan lontong dan bakso kikil di jalan raya Metatu Benjeng.

Kepada polisi, Imam berkali-kali membantah jika memiliki hubungan spesial. Pria paruhbaya ini mengaku, hubungannya hanya sebatas sopir dan penumpang saja.

"Si perempuannya ini sering telpon minta jemput saat pulang dari pabrik. Setiap sore telepon, biar bareng pulangnya. Saat itu si sopir mau antar ke pasar Cerme, namun si perempuannya malah mengajak makan kikil. Begitu selesai makan, ternyata ketahuan suaminya dan kaca angkot korban dipecah," papar Lukman.

Akibat dari kejadian itu, sopir angkot rugi sekitar lima juta rupiah. Namun, korban bersedia berdamai secara kekeluargaan asalkan pelaku mengganti rugi kaca angkot yang pecah itu.

Polisi memberi batas waktu selama tiga hari agar Samsuri segera menyerahkan diri. Pasalnya, saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini, pelaku malah kabur meninggalkan rumah.

"Pelakunya saat ini melarikan diri, kabur dari rumah," pungkasnya. (wil)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved