Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

HEBOH Soal Ujian 'Anies Selalu Diejek Mega Namun Tak Marah', Disdik: Oknum Guru Sudah Diberi Teguran

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Nahdiana membenarkan materi ujian tersebut dibuat oleh salah satu guru sekolah di Jakarta.

Istimewa
Heboh di media sosial kemunculan nama Anies dan Mega di soal ujian. 

Menurut Johnny Simanjuntak, Disdik DKI Jakarta telah kecolongan.

Sebab peristiwa seperti ini sering terjadi di lingkungan pendidikan di Ibu Kota.

Terakhir, menurut Johnny Simanjuntak adalah aksi rasial seorang guru di SMAN 58.

"Kejadian seperti ini bisa saja ini semacam pucuk gunung es, hanya ini yang mungkin terungkap sampai ke permukaan," ucap Johnny Simanjuntak.

Komisi E juga berencana untuk mencari tahu bentuk teguran yang diberikan kepada oknum guru pembuat soal tersebut.

Baca juga: VIRAL Wanita Mandi di Air Mancur Alun-alun Kraksaan Probolinggo, Ini Kata Satpol PP: Kami Mohon Maaf

Baca juga: MUNCUL Lagi Data di Ponsel Gisel yang Sudah Dihapus 3 Tahun Lalu, Kata Pengamat: Tetap Bisa Dilacak

Sanksi Tegas

Salah satu soal ujian sekolah di Jakarta yang mencantumkan nama Anies.
Salah satu soal ujian sekolah di Jakarta yang mencantumkan nama Anies. (Istimewa)

Nahdiana mengatakan, Disdik DKI Jakarta tidak memberikan imbauan kepada guru atau sekolah untuk membuat soal ujian dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu.

Disdik DKI Jakarta disebut telah meminta guru yang membuat soal ujian tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Karena, hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN," kata Nahdiana melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/12/2020).

Selain itu, oknum guru yang membuat soal ujian tersebut telah diberikan teguran.

Guru tersebut mengaku soal itu dibuat karena terdapat unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar, dan tanggung jawab.

Redaksionalnya memang memiliki kesamaan dengan nama pejabat.

Namun guru itu mengaku tidak bermaksud mendukung maupun mencemarkan nama baik pejabat publik.

Namun, Johnny mendesak agar Disdik DKI Jakarta tidak hanya memberikan teguran, namun juga sanksi yang lebih berat untuk memberikan efek jera, agar kasus ini tidak terulang kembali.

Diduga ada kesengajaan Johnny menyebutkan ada unsur kesengajaan dalam pembuatan soal ujian tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved