Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan, Ini Penyebab Pasutri di Pacitan Tewas di Kamar Mandi
Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, ini penyebab pasutri di Pacitan tewas di kamar mandi dalam keadaan telanjang.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Sepasang suami istri (pasutri) di Pacitan, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya dalam kondisi telanjang, Minggu (13/12/2020).
Keduanya ditemukan oleh keluarganya saat mencari-cari keberadaan pasutri tersebut, namun tidak kunjung ditemukan.
Curiga dengan pintu kamar mandi yang tertutup, keluarga korban lalu membuka pintu dan mendapati keduanya sudah tak bernyawa di dalam kamar mandi.
Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan, saat ini jenazah pasutri tersebut dikirim ke salah satu rumah sakit di Solo untuk dilakukan autopsi.
Ini untuk memastikan apakah ada kadar gas di tubuh kedua korban.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Beiji Park Pacitan, Pengunjung Bisa Melihat Bentang Alam Kota dan Hutan yang Asri
Baca juga: Dokter di Ponorogo Meninggal Dunia Bersama Janinnya yang Berusia 7 Bulan Seusai Terpapar Covid-19
"Informasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga keras keduanya keracunan," ucap AKBP Wiwit Ari Wibisono, Senin (14/12/2020).
Dugaan keracunan tersebut muncul saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan bau gas elpiji yang menyengat.
Diduga bau gas tersebut dari gas elpiji water heater yang bocor.
Baca juga: Masuki Gelombang Kedua Penularan Covid-19, Pemungutan Suara Pilkada Ponorogo 2020 Jadi Perhatian
Baca juga: Muncul Wacana Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Madiun-Ponorogo, PT KAI Sadari Rawan Penolakan Warga
Selain itu petugas juga mendapati muntahan dari pasutri tersebut sehingga menguatkan dugaan keduanya keracunan gas elpiji.
"Hingga kini belum ada dugaan yang mengarah keduanya melakukan percobaan bunuh diri," ucap AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Editor: Dwi Prastika