Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muncul Wacana Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Madiun-Ponorogo, PT KAI Sadari Rawan Penolakan Warga

Muncul wacana reaktivasi jalur rel kereta api Madiun-Ponorogo, PT KAI sadari rawan terjadi penolakan warga.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Stasiun Kereta Api Balong, Ponorogo, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Wacana reaktivasi jalur rel kereta api Madiun-Slahung Ponorogo kembali muncul.

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah melakukan pengkajian wacana reaktivasi tersebut, mulai mengecek kondisi jalur, potensi angkutan, hingga pentarifan.

"Hasilnya ada 2 opsi reaktivasi, yaitu sepenuhnya menggunakan rel eksisting atau sebagian menggunakan jalur baru," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Senin (30/11/2020).

Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, saat ini di jalur rel kereta api Madiun-Slahung sepanjang 58 Km tersebut banyak ditempati oleh masyarakat, baik yang tertib menyewa maupun yang tidak.

"Reaktivasi ini momen penting bagi kami karena ini tanah negara yang diamanahkan ke kami untuk dikelola mencari pendapatan sebagai kontribusi kepada pemerintah," lanjut Ixfan Hendriwintoko.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Ponorogo Diberhentikan, Sejumlah Sekolah Tepergok Masih Melanggar

Baca juga: Kecelakaan Elf Vs Truk di Tol Madiun-Nganjuk, Tiga Orang Tewas Terbakar dalam Mobil

Ixfan Hendriwintoko tidak menutup mata bahwa nantinya akan ada dampak atau bahkan konflik sosial dengan diadakannya reaktivasi ini.

"Untuk masalah resistensi warga tentu kami berharap akan ada kolaborasi antara dengan pemda, dan Ditjen Perkeretaapian," lanjutnya.

Walaupun dalam kontrak tersebut disebutkan jika salah satu pihak tidak bersedia untuk memperpanjang kontrak maka lahan tersebut akan dikembalikan ke PT KAI.

"Kalau kontraknya masih ada atau belum habis, akan ada pengembalian biaya," jelasnya.

Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, timeline dari rencana tersebut akan direalisasikan pada tahun 2025-2030.

Baca juga: Muncul Klaster Perkantoran, BPBD Ponorogo Keliling Kantor Dinas Semprot Disinfektan

Baca juga: Pembangunan Shelter di Wisma Koperasi Dekopinda Menuai Penolakan, Pemkab Ponorogo Siapkan Sentra IKM

Sementara itu, Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono mendukung jika memang ada wacana reaktivasi jalur kereta api dari Madiun-Slahung.

"Kalau kebijakan pemerintah ya harus kita dukung," ucap Agus Pramono, Kamis (3/12/2020).

Agus Pramono menyadari akan ada banyak penolakan jika kebijakan tersebut dilaksanakan.

"Tapi ini kebijakan pemerintah, tentu akan kita jalankan. Kita lakukan pendekatan karena ini haknya KAI yang akan mereka fungsikan kembali," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved