Penanganan Covid
Melihat Efektivitas RS Lapangan Kota Malang Sebagai Sarana Pemulihan Bagi Pasien Positif Covid-19
RS Lapangan Kota Malang nantinya dioperasionalkan bagi pasien positif Covid-19 yang memiliki gejala ringan maupun sedang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menunjuk Kota Malang sebagai daerah penanganan Covid-19 (virus Corona) dengan membangun Rumah Sakit Darurat Lapangan (RS Lapangan).
RS Lapangan tersebut nantinya dioperasionalkan bagi pasien positif Covid-19 yang memiliki gejala ringan maupun sedang.
Kini, pembangunan RS Lapangan yang terletak di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) itu terus dikebut pengerjaannya.
Progres terbaru menunjukkan, kesiapan RS Lapangan Kota Malang telah mencapai 98 persen. Yang artinya bakal dibuka dalam waktu dekat ini.
Kepala RS Lapangan Malang, dr Heri Sutanto menyampaikan, sebagai rumah sakit yang dikhususkan merawat pasien dengan gejala ringan dan sedang, pihaknya telah menyiapkan beberapa sarana dan pra sarana pendukung.
Baca juga: Progres Sudah 98 Persen, Pengoperasian RS Lapangan Kota Malang Tunggu Instruksi Gubernur Jawa Timur
Baca juga: Kota Malang Jadi Langganan Banjir Kala Hujan, Sutiaji Bakal Galakkan Kembali Program GASS
Mulai dari fasilitas medis, hingga fasilitas lain untuk mendukung meningkatnya imunitas pasien ketika menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
"Untuk perawatan medis, kami telah menyiapkan UGD, High Care Unit, maupun ruang kontrol yang dilengkapi dengan CCTV," ucapnya, Senin (14/12/2020).
Sedangkan untuk fasilitas bagi pasien saat menjalani isolasi mandiri ialah fasilitas olahraga seperti jogging track, sepeda statis, dan alat treadmill.
Serta menyiapkan tempat karaoke, kafe, wifi, taman untuk berkebun, dan taman untuk relaksasi pasien.
Baca juga: Tinjau RS Lapangan, Wali Kota Malang Sutiaji Larang Warganya Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Khawatirkan Gelombang III Covid-19, Wali Kota Malang Minta Warganya Tetap Mendisiplinkan Prokes
"Seperti taman-taman di sini nanti akan kami berikan lampu. Agar lebih terang saat malam hari. Fasilitas yang kami berikan tersebut hanya untuk pasien orang tanpa gejala (OTG), agar mereka tidak merasa jenuh saat menjalani isolasi mandiri," ucapnya.
RS Lapangan Kota Malang memiliki daya tampung hingga 306 bed.
Pasien yang dirawat nantinya juga akan dibagi-bagi per blok dengan melihat gejala yang dialami oleh pasien.
Dr Heri Sutanto mengatakan, pasien-pasien yang nantinya bakal dirawat di RS Lapangan, lebih dulu akan dilihat keluhannya oleh tenaga kesehatan (nakes) melalui hotline informasi dari sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.
Apabila gejala yang dialami tidak berat, maka akan langsung dibawa ke RS Lapangan melalui koordinasi dari Dinas Kesehatan di masing-masing daerah.
Baca juga: Langgar Surat Edaran, Tim Penegak Disiplin Covid-19 Kota Malang Hentikan Wisuda Tatap Muka
Baca juga: Angka Kematian dan Pasien Covid-19 di Tulungagung Terus Meningkat, dr Kasil Ingatkan Kembali Prokes