Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Natal 2020

Rayakan Natal 2020, Mahasiswa FIK Ubaya Desain Gaun Menyerupai Pohon Natal, Santa Claus dan Snowman

Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya buat gaun dengan tema Natal. Mulai dari pohon Natal, Santa Claus, dan Snowman.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
SURYA/SULVI SOFIANA
Mahasiswa FIK Universitas Surabaya rancang gaun menyerupai pohon natal, santa claus, dan snowman untuk merayakan Natal 2020. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYANatal 2020 dirayakan secara berbeda oleh para mahasiswa semester satu Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya.

Pasalnya mereka harus mengerjakan ujian akhir semester (UAS) untuk mata kuliah kreativitas dengan tema Natal.

Selama sebulan terakhir, para mahasiswa yang terbagi di tiga kelompok ini merancang gaun yang menyerupai pohon Natal, Santa Claus, dan Snowman.

Baca juga: Pemain Timnas Putri, Zahra Muzdalifah Kepikiran Terjun di Dunia Hiburan Jika Tak Jadi pesepak Bola

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Trenggalek 2020: Mas Ipin - Syah Unggul 68,16 Persen

Tiga karya yang dibuat ini juga ingin memberikan inspirasi bagi masyarakat dengan membuat ikon Natal yang berbeda dari biasanya dalam bentuk produk fashion. 

Rencananya tiga karya hasil kreasi mahasiswa ini akan ditampilkan saat Graduation Show FIK Ubaya pada akhir bulan Januari 2021 mendatang. 

Viviany, Dosen Mata Kuliah Kreativitas FIK Ubaya mengungkapkan mengungkapkan, di mata kuliah ini mahasiswa diminta mengolah cara berpikir kreatif mereka untuk membuat gaun dengan tema Natal.

Dan karena dalam satu tim tidak semuanya berada di Surabya, maka mereka harus bekerjasama secar daring.

“Sebetulnya ini adalah project dari ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Kreativitas. Pada mata kuliah ini, sebelumnya telah dibahas mengenai teori fashion collaboration yang berkaitan erat dengan adanya team work.  Oleh karena itu, project ujian akhir semester dibuat secara berkelompok dan mengambil tema bernuansa Natal karena kebetulan juga berbenturan dengan perayaan Christmas,” jelasnya disela presentasi gaun di kampus, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: RSUD dr Iskak Tulungagung Swab Test Semua Pasien Masuk, Jaga Tenaga Kesehatan dari Paparan Covid-19

Baca juga: Cawabup Didik Prediksi Suara Sandi Tak Sampai 50 Persen Karena Faktor Golput

Vivi, sapaan akrab Dosen FIK Ubaya ini menambahkan jika mahasiwa FIK Ubaya yang terdiri dari 29 orang ini dibagi menjadi tiga kelompok. 

Setiap kelompok yang terdiri dari 9-10 orang mendapatkan tugas dalam membuat pohon Natal, Santa Claus dan Snowman berbentuk gaun. 

Sebelumnya masing-masing kelompok bertugas mencari inspirasi atau ide untuk membuat konsep desain yang ingin dibuat.

 Bahan utama yang digunakan oleh mahasiswa dalam membuat tiga karya desain ini adalah kain tile. 

“Mereka menggunakan metode pengembangan desain yang disebut SCAMPER. Metode SCAMPER ini merupakan singkatan dari Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, dan Reverse. Jadi kurang lebih mahasiswa menggunakan metode-metode ini untuk menghasilkan desain dengan inspirasi tersebut,” ucapnya. 

Menurut Vivi, melalui project UAS mata kuliah Kreativitas ini mahasiswa dapat belajar dasar-dasar menjadi seorang desainer seperti mengembangkan ide hingga mengaplikasikannya menjadi sebuah karya. 

Dirinya menegaskan jika salah satu poin penting yang perlu dimiliki untuk menjadi seorang desainer adalah mampu berpikir kreatif secara ide maupun praktikal. 

Pada mata kuliah di semester awal ini mahasiswa juga belajar pemahaman konstruksi, teknik menjahit, problem solving, hingga manajemen waktu dalam membuat sebuah produk fashion. 

Nantinya kemampuan dasar ini akan berguna sebagai bekal mahasiswa sampai lulus maupun di dunia kerja bidang fashion yang membutuhkan kreativitas.  

“Saat ini mereka working in team di masa pandemi. Jadi mahasiswa harus bisa berpikir kreatif bagaimana cara membagi tugas dengan teman-teman mereka yang berada di luar kota atau berbeda pulau,"urainya. 

Di sini tentu akan terasa proses kreatif dan kebersamaannya meskipun tidak bisa berkumpul semua di satu tempat tetapi mereka saling terhubung serta mampu bekerjasama dengan baik. 

Suasana dan semangat Natal juga dapat dirasakan oleh mahasiswa melalui project ini.

Salah satu mahasiswa FIK Ubaya, Margaretha Sheela mengungkapkan ia bekerja bersama empat temannya untuk membuat gaun utama bertema santa. Sementara teman lain di luar pulau membuat asesoris yang diperlukan.

"Kami komunikasi via daring, untuk desain juga kami saling melengkapi sebelum di fixkan dan dibuat. Dan asesorisnya juga sudah dikirim ke Surabaya sama temn kami,"ujarnya.

Meskipun memiliki team work yang solid, Shella mengaku cukup kesulitan karena tidak mempunyai dasar menjahit pakaian. Sehingga ia dan teman-temannya benar-benar belajar dari dasar pembuatan busana.

Sementara itu, mahasiswa lainnya, Steffie Nadyne Feliciona Towoliu mengungkapkan jika project UAS ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal teman satu angkatan, merasakan suasana kampus, dan dapat mempraktikan secara langsung materi yang didapat dalam mata kuliah Kreativitas. 

Steffie menceritakan bahwa suasana dan semangat Natal di tengah pandemi tetap bisa dihadirkan di lingkungan keluarga atau teman-teman melalui beragam kreativitas. 

“Makna Natal di tahun ini sangat berarti bagi saya. Jika tahun-tahun sebelumnya bisa merayakan dengan leluasa, di tahun ini dibatasi karena ada pandemi. Jadi saya sangat menghargai setiap waktu bersama keluarga atau bertemu dengan teman walaupun sebentar saja,” tutup Steffie. 

Penulis: Sulvi Sofiana

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved