Cawabup Didik Prediksi Suara Sandi Tak Sampai 50 Persen Karena Faktor Golput

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - DPC PDIP Kabupaten Malang menyakini hasil hitung cepat dengan rekapitulasi KPU tak akan mendapati hasil yang berbeda.

Partai berlambang banteng ini menyakini pasangan Sanusi-Didik adalah peraih suara terbanyak dan berhak terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malang.

"Jelas tidak mungkin (berubah). Karena ini menjadi tahapan pemilu," ujar Calon Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto ketika dikonformasi TribunJatim.com.

Kini Didik tinggal menunggu hasil rekapitulasi oleh KPU Kabupaten Malang dengan rasa optimis.

"Ini harus dikawal semua supaya tidak terjadi perubahan. Rekapitulasi di tingkat ppk menjadi tahapan yang menjadi tugas KPU," tutur mantan Kepala Desa Tunjungtirto ini.

Pria yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang merasa puas dengan perolehan 45,99 persen suara versi hitung cepat.

Baca juga: Kisah Cristiano Ronaldo yang Pernah Jajal Tinju, CR7: Bermanfaat untuk Sepak Bola

Baca juga: Kiwil & Eva Bellissima Asyik Bulan Madu, Rohimah Si Istri Tua Menangis: Jangan Sakiti Isterimu

Baca juga: Pekerja Tambang Tewas Tersambar Gergaji Rajam, Perut Terbelah dan Usus Terburai

"Kalau bicara puas kami tetap puas. Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya. Kita sudah bekerja secara maksimal. Kami ucapkan terima kasih," ungkap Didik kepada TribunJatim.com.

Didik memberikan pendapatnya tentang peroleh suara pasangan petahana tak sampai 50 persen.

"Memang ada sebuah pergesaran di masyarakat. Kedepan kami ingin masyarakat semakin harus paham terhadap kebutuhan yang namanya Pemilukada. Karena ini pesta demokrasi, pestanya masyarakat," harap Didik.

Didik bahkan tak menampik ketika ditanya perolehan suara tidak bisa mencapai 50 persen karena fenomena golput di masyarakat Kabupaten Malang.

"Salah satunya itu," ujar Didik. (ew/Tribunjatim.com)