Tersambar Gergaji Rajam, Pekerja Tambang di Tuban Tewas dengan Perut Terbelah
Seorang pekerja tambang batu kapur di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, tewas seusai terkena gergaji rajam.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang pekerja tambang batu kapur di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, tewas seusai terkena gergaji rajam yang digunakan untuk memotong batu kapur, Senin (14/12/2020).
Pria yang diketahui bernama Kasmin (48), warga setempat itu meregang nyawa di lahan tambang milik Munir, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, saat itu korban sedang menggergaji batu kapur menggunakan gergaji rajam.
Menurut keterangan para saksi di lokasi, bahwa sesaat sebelum korban terkena gergaji, korban berusaha membersihkan kerikil yang menghambat putaran gergaji.
Baca juga: Angka Kematian dan Pasien Covid-19 di Tulungagung Terus Meningkat, dr Kasil Ingatkan Kembali Prokes
Baca juga: Jatuh Saat Hendak Naik Angkot, Nenek Kota Malang Luka Parah hingga Meninggal Duna
Dalam waktu bersamaan kaos korban yang dipergunakan untuk menutup kepalanya dari sinar matahari menyangkut ke karet pemutar, yang menghubungkan dinamo dengan gergaji.
"Korban seketika itu juga ikut tertarik dan membentur ke gergaji rajam yang masih dalam kondisi berputar," ujar Yoan dikonfirmasi.
Dijelaskannya, kedua yang saksi Yudi (35) dan Suyanto (40) berusaha menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia seketika.
Akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding.
"Korban meninggal dunia dengan menderita luka terbuka atau terbelah pada bagian dada hingga perut dengan usus terburai," pungkasnya. (SURYA/M Sudarsono)
Editor: Pipin Tri Anjani
Baca juga: Hidung Nikita Mirzani Disebut Berubah Aneh dan Seram, Nyai Jujur Habis Oplas Imbas Huru-hara: Puyeng
Baca juga: Gisel Disebut Jadi Korban Kebohongan, Hotman Paris Dilaporkan Andar ke Polisi: Kau Tersangka Porno