Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TRAGEDI Pekerja Tewas Tertarik Gergaji Rajam, Berawal dari Baju Nyangkut, Kondisi Korban Mengenaskan

Dalam waktu bersamaan kaus korban yang dipergunakan untuk menutup kepalanya dari sinar matahari menyangkut ke karet pemutar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
istimewa
Pekerja Tambang Tewas Usai Tersambar Gergaji Rajam. Detik-detik terungkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi pekerja tewas tertarik gergaji rajam menghebohkan warga Tuban.

Ya, kasus kecelakaan kerja di Tuban ini menyita perhatian.

Pasalnya, kondisi pekerja di Tuban yang kena gergaji rajam itu mengenaskan.

Baca juga: Menghabiskan Waktu Libur di Wahana Ice Skating Surabaya, Bermain Sambil Berolahraga

Peristiwa ini terjadi di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Seorang pekerja tambang batu kapur di wilayah tersebut tewas seusai terkena gergaji rajam yang digunakan untuk memotong batu kapur, Senin (14/12/2020). 

Pria yang diketahui bernama Kasmin (48), warga setempat itu meregang nyawa di lahan tambang milik Munir, sekitar pukul 11.00 WIB. 

Baca juga: VIRAL Tragedi Baku Hantam, Istri Kepergok Main Serong, Polisi Tunggu Suami Cemburu Serahkan Diri

Pekerja tambang tewas sesai tersambar gergaji rajam di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban Senin (14/12/2020)
Pekerja tambang tewas sesai tersambar gergaji rajam di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban Senin (14/12/2020) (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Baca juga: Tersambar Gergaji Rajam, Pekerja Tambang di Tuban Tewas dengan Perut Terbelah

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, saat itu korban sedang menggergaji batu kapur menggunakan gergaji rajam

Menurut keterangan para saksi di lokasi, bahwa sesaat sebelum korban terkena gergaji, korban berusaha membersihkan kerikil yang menghambat putaran gergaji.

Dalam waktu bersamaan kaus korban yang dipergunakan untuk menutup kepalanya dari sinar matahari menyangkut ke karet pemutar, yang menghubungkan dinamo dengan gergaji. 

"Korban seketika itu juga ikut tertarik dan membentur ke gergaji rajam yang masih dalam kondisi berputar," ujar Yoan dikonfirmasi. 

Baca juga: Tragedi Wanita Diam-diam Masuk Rumah Sule, Nathalie Holscher Ngamuk, Si Wanita Klarifikasi: Bohong

Dijelaskannya, kedua yang saksi Yudi (35) dan Suyanto (40) berusaha menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia seketika. 

Akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semanding.

"Korban meninggal dunia dengan menderita luka terbuka atau terbelah pada bagian dada hingga perut," pungkasnya. 

Kecelakaan di tempat kerja memang sering terjadi.

Banyak pekerja yang meregang nyawa karena kecelakaan di tempat kerja.

Seperti peristiwa yang juga terjadi di Malang, Jawa Timur ini.

Baca juga: Sosok Wanita yang Viral karena Foto KTP Ngakak Seumur Hidup, Ngaku Menyesal: Bisa-bisanya Bercanda

Sebuah lift di sebuah proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang terjatuh, Selasa (8/9/2020) lalu.

Akibat kejadian itu empat pekerja proyek tewas.

Sedangkan enam lainnya mengalami luka berat.

Baca juga: Nasib Rumah Tangga Pernikahan Viral Didatangi Mantan, Kini Goyah, Suami Ngenes: Abis Harga Diri Saya

Menurut pengakuan petugas keamanan di sekitar lokasi, ada suara keras sebelum peristiwa itu diketahui.

Koordinator Keamanan RSI Unisma Budi Santoso memaparkan, saat itu waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB.

Budi tengah bertugas menjaga keamanan di bagian depan RSI Unisma.

Tiba-tiba ia mendengar suara keras mengagetkan.

"Tahu-tahu dari arah belakang RSI Unisma, terdengar suara keras yang menggetarkan. Ternyata asal suara tersebut berasal dari pihak proyek," kata dia.

Baca juga: VIRAL Video Hewan Purba Triceratops Diturunkan dari Truk di Mojosemi, Begini Fakta di Baliknya

Diduga, suara itu adalah suara lift yang terjatuh dari lantai empat yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter.

Lift diperkirakan terjatuh karena tali sling putus.

Namun dirinya belum mengetahui detail kronologi insiden itu.

Baca juga: VIRAL Teriakan Histeris Pengantin Wanita Didatangi Mantan di Pernikahannya, Mantan: Niat Saya Baik

Ada 4 korban tewas dalam kejadian itu.

Mereka adalah pekerja proyek pembangunan rumah sakit.

Para korban tewas itu yakni :

1). Rutman Priyono, warga Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

2). Subekti, warga Dusun Begawan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang

3). Kasianto, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

4). Agus Pratama, warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sedangkan enam orang lainnya mengalami luka berat.

Baca juga: Aksi Kebut-kebutan Motor Gede di Jalan Tunjungan Viral di Instagram, Polisi Pastikan Video Lama

Menyusul insiden tersebut, polisi melakukan pemeriksaan.

Sat Reskrim Polresta Malang Kota segera terjun untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Polisi telah meminta keterangan beberapa orang saksi, termasuk pengawas proyek.

"Untuk indikasi human error atau lainnya masih belum tahu, tapi kami akan mintai keterangan dari beberapa saksi, termasuk saksi dari pengawas proyek," kata dia.

Baca juga: VIRAL Pasutri 3 Tahun Nantikan Anak, Si Ayah Tewas Akibat Covid, Dokter Haru Diamanahi Azankan Bayi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved