Virus Corona di Indonesia
Tips Peremajaan Kulit Wajah di Rumah Selama Pandemi Covid-19 Ala Dokter Spesialis Kulit Rika Lukas
Simak tips meremajakan kulit wajah selama pandemi virus corona atau Covid-19. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah segar!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
"Bahan atau kadungan yang digunakan sebagai komponen krim anti aging atau peremajaan kulit dibagi jadi dua kelompok, yaitu antioksidan dan cell regulators. Antioksidan contohnya vitamin C, B3 (niacinamide), E, flavonoid.
Sedangkan cell regulators contohnya vitamin A (retinol) dan turunannya (tretinoin), peptide, growth factor
Adapun cara sederhana meremajakan kulit di tengah pandemi Covid-19 adalah dengan menggunakan skin care dan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
"Kalau kita bicara meremajakan kulit, artinya sudah memperhatikan masalah penuaan kulit atau skin aging di mana penuaan kulit dapat terjadi mulai dari usia 25 tahun.
Cara yang sederhana seperti menggunakan daily skin care, tabir surya, banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti mengandung vitamin C, vitamin E, carotenoid, tembaga, dan selenium," jelasnya.
Kemudian, membersihkan wajah dapat membantu meremajakan kulit.
Menurut dr. Rika Lukas, Sp.KK, membersihkan dengan sabun cukup dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.
Dokter yang berpengalaman dalam bidang Aesthetic ini juga menyarankan setiap orang untuk tidak membiarkan make up atau riasan terus menempel di wajah.
Hal itu menyebabkan timbulnya jerawat yang tidak dinginkan.
Bahkan, situasi pandemi Covid-19 ini juga memaksa kita menggunakan masker setiap hari.
Frekuensi mencuci wajah sebenarnya dibolehkan mencapai empat kali dalam sehari.
"Kalau kita memakai make up juga wajib dibersihkan, misalnya memakai make up yang tebal sebaiknya juga gunakan cleansing milk untuk jenis kulit normal atau kering dan cleansing gel untuk kulit berminyak," ungkap dr. Rika Lukas, Sp.KK.
Jadi penting untuk mencuci wajah secara rutin agar terhindar dari masalah kulit kendur atau keriput.
Jika memerlukan bantuan perawatan di klinik kecantikan maka bisa pilih treatment peremajaan kulit yang semuanya harus dilakukan oleh profesional.
"Tergantung dan sesuai kebutuhan aja. Tanda-tanda penuaan kulit bisa mulai muncul usia 25 tahun ke atas, dimana siklus pergantian kulit mulai melambat dan elastisitas kulit mulai berkurang. Misalkan mulai terlihat kerutan, kulitnya kering, timbul tanda photoaging lainnya seperti flek, kekenduran kulit, kusam, dan teksturnya kasar, atau volume wajah pada area tertentu mulai berkurang. Harus konsultasikan dulu ke dokter spesialis kulit supaya tau apa masalahnya dan mendapatkan perawatan dan terapi yang tepat, efektif, dan aman," katanya.