Nikmati Mie Pelangi Bergizi dengan Bumbu Rempah Tradisional di Nedarumiyin Pop! Hotel Diponegoro
Menjelang akhir tahun, Nedarumiyin Pop! Hotel Surabaya menghadirkan sajian mie dengan bumbu rempah khas tradisional.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mie merupakan sajian yang popular di kalangan masyarakat Surabaya.
Selain mengenyangkan, hidangan ini juga memiliki cita rasa yang bervariasi mulai dari gurih, pedas, sampai manis.
Menjelang akhir tahun, Nedarumiyin Pop! Hotel Surabaya menghadirkan sajian mie dengan bumbu rempah khas tradisional.
"Bumbunya sangat khas rempah Indonesia karena kami pakai kapulaga, kunyit, jinten, dan lain-lain. Ada juga tambahan cabai merah dan cabai rawit," ungkap owner Nedarumiyin Pop! Hotel Diponegoro Ika Fitri Tunjungsari, Jumat (18/12/2020).
Saat disantap, tekstur mie yang kenyal berpadu dengan saus rempah yang gurih pedas. Bukan hanya itu, sajian ini juga lebih sehat karena menggunakan mie berbahan dasar sayur dan buah.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Kutai Sukbar, Destinasi Baru di Madura, Bisa Kuliner Sambil Lihat Sunset
Baca juga: 6 Kuliner Bakso Ngehit Di Surabaya Wajib Di Coba Ada Yang Super pedas, Hingga Kaki Lima
"Mienya ada tiga warna yakni hijau, merah, dan kuning. Oleh karena itu kami memberi nama mie pelangi," katanya saat grand opening Nedarumiyin Pop! Hotel Diponegoro Surabaya.
Warna hijau berasal dari sawi. Sedangkan merah dari buah naga. Adapun mie berwarna kuning berasal dari wortel.
"Padu-padannya menjadi warna pelangi. Kemudian kami olah dan dipadukan dengan lobster agar lebih menarik," ungkap Ika.
Lobsternya juga diklaim lebih sehat dan rendah kolesterol karena berasal dari air tawar.
Untuk membuat satu piring sajian Mie Pelangi Lobster ini, setidaknya membutuhkan waktu 15 sampai 20 menit.
"Awalnya bumbu-bumbunya diblender terlebih dahulu sampai halus. Kemudian ditumis dan dimasukkan adonan mie. Lalu ditambah sedikit air," ujarnya.
Sementara untuk lobster, juga dimasak menggunakan bumbu yang sama. Hal ini untuk memperkuat cita rasa rempah tradisional.
Jika tidak suka lobster, ada pilihan toping lain yang tersedia yakni telur mata sapi dan udang.
"Jadi sesuai sama selera. Kami pilih mie juga karena masyarakat Surabaya banyak yang suka mie. Kemudian kami buat inovasi mie sehat seperti ini," Ika menambahkan.
Salah satu costumer Imelda Kurnia terlihat menikmati sepiring Mie Pelangi Lobster di hadapannya. Menurutnya, tidak banyak penjual yang menawarkan makanan lezat dan sehat.
Baca juga: Tak Hanya Kuliner, Sheraton Hotel Hadirkan Ambience Bangkok di Surabaya