Asyik Mandi di Sungai dengan Arus Kencang, Dua Bocah Perempuan di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Warga Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura dihebohkan dengan adanya bocah yang tenggelam di sungai setempat hingga meninggal.

Tidak tanggung-tanggung, insiden yang terjadi kemarin sekitar 11.00 WIB tersebut menimpa dua bocah perempuan sekaligus.

Mereka merupakan NJ berumur 8 tahun dan JS berusia 6 tahun, anak dari warga setempat.

Salah satu warga Desa Prajjan Kecamatan Camplong, Mustain mengatakan, bahwa awal insiden tersebut bermula saat keduanya asik mandi di bagian pinggir sungai.

Baca juga: Dilantik Februari 2021, Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Hanya Tiga Tahun

Pada saat itu, kondisi air sungai deras lantaran pasca turun hujan lebat pada Jumat sore.

"Jadi dimungkinkan kedua korban terbawa arus karena memang keduanya masih anak kecil dan pastinya tidak akan kuat melawan arus, sekalipun bisa berenang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (20/12/2020).

Insiden tenggelamnya kedua korban sempat diketahui oleh warga setempat sehingga seketika meminta bantuan.

Namun, nahas nasib yang dialami oleh kedua bocah tersebut sebab, keduanya terseret arus hingga puluhan meter dan ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Warga setempat langsung melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran sungai," terang Mustain.

“Sekitar pukul 11:00 WIB kedua korban di temukan sekitar 50 M dengan keadaan sudah meninggal dunia,” imbuhnya.

Upaya pemberian pertolongan pertama sudah dilakukan untuk kepada keduanya, namun korban sudah tidak dapat tertolong.

Sementara itu, Kapolsek Camplong, Iptu Ari Widartono membenarkan insiden tenggelamnya dua bocah perempuan di wilayah kerjanya.

"Kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan sudah dimakamkan kemarin," singkatnya.