Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

MUNCUL Varian Baru Virus Corona di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Negara Eropa Tutup Perbatasan

Sejumlah negara Eropa pun ramai-ramai menutup perbatasannya dari Inggris setelah muncul varian baru virus Corona.

Tribun Style
Ilustrasi virus Corona yang bermutasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Masa pandemi Covid-19 hingga kini masih menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia.

Terbaru, muncul varian baru virus Corona di Inggris.

Sejumlah negara Eropa pun ramai-ramai menutup perbatasannya dari Inggris setelah muncul varian baru virus Corona di sana.

Baca juga: Indonesia Satu-satunya Pemesan Vaksin Covid-19 dari China, Padahal Keampuhan Rendah, Apa Alasannya?

Kondisi itu membuat Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pertemuan darurat Cabinet Office Briefing Rooms (Cobra) pada Senin (21/12/2020).

Juru bicara Downing Street Nomor 10 mengatakan, agenda darurat itu mendiskusikan situasi yang berkaitan dengan penerbangan internasional.

Paling kentara adalah sikap negara-negara di "Benua Biru" yang memberlakukan larangan kedatangan apa pun dari Inggris karena varian baru virus Corona.

Perancis menjadi negara terbaru yang menerapkannya, setelah mereka mengumumkan penangguhan selama 48 jam, termasuk juga transportasinya.

Juru bicara "Negeri Anggur" juga menerangkan, penangguhan itu termasuk kargo yang diangkut baik lewat darat, udara, maupun laut.

Baca juga: Hanya Indonesia yang Pesan Vaksin Covid-19 Buatan China, Tiongkok Sendiri Malah Pesan Buatan Inggris

ILUSTRASI Mutasi Virus Corona atau Covid-19.
ILUSTRASI Mutasi Virus Corona atau Covid-19. (SHUTTERSTOCK/peterschreiber.media)

Baca juga: Daftar Ganguan Kesehatan yang Bisa Memperparah Gejala Virus Corona, Jangan Disepelekan

Oleh karena itu, Pelabuhan Dover menyatakan, segala lalu lintas dari Inggris ke Perancis harus menunggu hingga adanya pengumuman lanjutan.

Eurostar dalam kicauannya menuturkan, menyusul larangan itu, mereka hanya bisa mengoperasikan kereta jurusan Paris ke London pada 21-22 Desember.

"Kami meminta kepada masyarakat, terutama pengangkut barang, untuk tak menuju Pelabuhan Kent atau rute ke Perancis lainnya," jelas Menteri Transportasi Grant Shapps.

Shapps mengatakan di Twitter, dia sudah memperkirakan akan terjadi penumpukan.

Jadi, dia bekerja sama dengan otoritas Kent dan Highways England untuk mengurainya.

Baca juga: Apa Itu Delirium? Gejala Baru yang Muncul pada Penderita Covid-19, Simak Penyebab dan Cara Mengecek

Sebelum Perancis, Irlandia melarang penerbangan dan penyeberangan feri dari Inggris selama 48 jam, hingga pemerintah mendiskusikannya lagi pada Selasa (22/12/2020).

Belanda juga melarang adanya kedatangan dari "Negeri Ratu Elizabeth" selama sisa 2020 ini, dan bakal berdiskusi dengan Uni Eropa guna menanggulangi varian baru ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved