Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

MUNCUL Varian Baru Virus Corona di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Negara Eropa Tutup Perbatasan

Sejumlah negara Eropa pun ramai-ramai menutup perbatasannya dari Inggris setelah muncul varian baru virus Corona.

Tribun Style
Ilustrasi virus Corona yang bermutasi. 

Dari Italia, Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio mengumumkan larangan.

Kemudian, Belgia juga menyatakan akan menutup kedatangan orang Inggris selama 24 jam.

Di Ceko, pemerintah menyatakan bahwa setiap orang yang berada di Inggris selama setidaknya 24 jam diperintahkan mengisolasi diri secara mandiri.

Baca juga: 10 Gejala PCOS, Bisa Sebabkan Kanker Rahim dan Susah Hamil, Waspada Jika Rambut Mudah Rontok

Kemudian, Bulgaria juga mengumumkan bahwa mereka melarang penerbangan dari dan ke Inggris hingga 31 Januari, seperti dilansir Sky News.

PM Johnson berujar, varian baru virus Corona diyakini 70 persen lebih cepat menyebar dibanding jenis sebelumnya, dan diduga jadi penyebab meningkatnya kasus infeksi di sana.

Johnson memerintahkan agar London dan kawasan tenggara berada dalam status lockdown tingkat empat selama pelaksanaan Natal.

Inggris menyatakan sudah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal jenis ini, yang berkontribusi 60 persen dari kasus positif di London.

Menteri Kesehatan Matt Hancock sudah memperingatkan bahwa mereka menghadapi tantangan berat karena Covid-19 jenis baru ini menyebar tak terkendali.

Dr Susan Hopkins dari dinas kesehatan setempat menjelaskan, varian baru virus Corona ini juga menyebar di Skotlandia dan Wales, tetapi dalam jumlah kecil.

Baca juga: WASPADAI Gejala Tak Lazim Covid-19, Makanan Terasa Mirip Karton hingga Bensin, ini Pengakuan Pasien

Varian Baru Virus Corona Menyebar Lebih Cepat

Kepala tenaga medis Inggris Chris Witty pada Sabtu (19/12/2020) mengonfirmasi, varian baru virus Corona yang muncul di sana dapat menyebar lebih cepat.

Ia pun mendesak masyarakat agar lebih waspada guna mengurangi risiko penularan.

Whitty juga mengatakan, Inggris sudah melaporkan temuan ini ke Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Senin (14/12/2020) menyampaikan, para ilmuwan telah mengidentifikasi jenis baru virus Corona di Inggris selatan, yang bisa menyebar lebih cepat.

Kasus Covid-19 di Inggris terus melonjak diikuti jumlah orang yang dirawat inap.

Ilustrasi virus corona yang bermutasi
Ilustrasi virus corona yang bermutasi (Tribun Style)
Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved