Virus Corona
MUNCUL Varian Baru Virus Corona di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Negara Eropa Tutup Perbatasan
Sejumlah negara Eropa pun ramai-ramai menutup perbatasannya dari Inggris setelah muncul varian baru virus Corona.
Perdana Menteri Boris Johnson lalu mengumumkan pembatasan perjalanan baru untuk London dan Inggris tenggara jelang Natal.
"Sebagai dampak dari penyebaran cepat varian baru, data pemodelan awal dan tingkat insiden yang meningkat pesat di Tenggara, (badan ahli yang memberi masukan ke pemerintah) sekarang mempertimbangkan varian baru ini dapat menyebar lebih cepat," kata Whitty dikutip dari AFP.
"Kami sudah memberitahu Badan Kesehatan Dunia," katanya seraya menambahkan belum ada bukti varian baru virus Corona ini menyebabkan tingkat kematian lebih tinggi.
Belum ada bukti juga jenis baru virus Corona berdampak pada vaksin dan perawatan, dan penelitian terus berlanjut untuk mendalaminya.
Pada Jumat (18/12/2020) kasus positif virus Corona di Inggris bertambah 28.507, sedangkan pekan lalu jumlah kasusnya naik 40,9 persen dibanding pekan sebelumnya.
Secara total, virus Corona di Inggris telah menginfeksi lebih dari 1,98 juta orang.
Warga Wales dan Irlandia Utara akan di-lockdown setelah Natal, tapi Johnson tidak mau menerapkan langkah serupa di Inggris.
"Kami sangat berharap bisa menghindari hal semacam itu. Tetapi kenyataannya tingkat infeksi meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Eropa Ramai-ramai Tutup Perbatasan dan Inggris Akui Varian Baru Virus Corona Menyebar Lebih Cepat