Warga Ciamis Korban Copet Bus Antarkota Terlantar di Kota Kediri
Patroli Satpol PP Kota Kediri mengevakusi pasutri dan 3 anaknya yang masih balita yang menjadi korban copet bus antarkota, Rabu (22/12/2020) malam
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Patroli Satpol PP Kota Kediri mengevakusi pasutri dan 3 anaknya yang masih balita yang menjadi korban copet bus antarkota, Rabu (22/12/2020) malam.
Sekretaris Kantor Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, petugas menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait satu keluarga yang menjadi korban kecopetan terlantar di area Pom Bensin Jalan Semeru, Kota Kediri.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Kediri Bubarkan Pertandingan Bola Voli dan Live Musik
"Setelah dilakukan pengecekan di lokasi oleh regu patroli menemukan satu keluarga yang berada di area Pom Bensin," jelas Nur Khamid, Rabu (23/12/2020).
Selanjutnya petugas mengantarkan menuju Terminal Tamanan dan bersinergi dengan Personil Kemenhub guna mencari bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Ciamis.
Identitas keluarga yang menjadi korban copet atas nama Andi (38) warga Cisepet, Kecamatan Buniseri, Kabupaten Ciamis.
Dari keterangan Andi, rencananya keluarganya hendak pulang menuju ke Ciamis dari Pulau Bali.
Sebelumnya Andi bekerja sebagai pekerja proyek di Pulau Bali dan menetap bersama keluarga selama satu setengah tahun.
Kemudian setelah tidak bekerja lagi, Andi hendak pulang menuju Ciamis dan transit di Terminal Arjosari Malang.
Musibah kecopetan sendiri diduga dialami saat turun dari bus di Terminal Arjosari Malang. Sehingga tas berisi dompet dan barang berharga lainnya hilang.
Andi dan keluarga kemudian melanjutkan perjalanan dengan menumpang truk hingga diturunkan di Kota Kediri.
Petugas masih bersinergi dengan pihak terkait untuk memulangkan Andi dan anggota keluarganya ke kampung halamannya di Ciamis.(dim)